Ratcliffe Kritik Pembelian Casemiro, Sinyal Tak Setuju dengan Kebijakan Transfer MU

Casemiro
Sumber :
  • ap

Inggris – Sir Jim Ratcliffe sedang mengajukan tawaran untuk membeli saham kepemilikan Manchester United. Namun, dia sudah kritik soal kebijakan transfer Casemiro.

5 Momen Terbaik di Boxing Day Premier League, Nomor 3 Legend Banget

Saat ini Sir Jim Ratcliffe sedang berusaha membeli 25 persen saham Manchester United. Itu adalah strategi keduanya, setelah keinginan membeli penuh tak terwujud.

Dalam penawarannya, Ratcliffe ingin ketika menjadi pemilik 25 persen saham, ada kuasa dalam urusan olahraga tim. Salah satunya adalah menentukan kebijakan transfer.

Dibidik Persija, PSIS Semarang Tegaskan Alfeandra Dewangga Terikat Kontrak Hingga 2027

Miliarder asal Inggris, Fans Manchester United, Jim Ratcliffe

Photo :
  • Facebook

Pengusaha yang terkenal lewat perusahaan INEOS itu melihat kebijakan transfer MU belakangan ini tidak tepat. Salah satunya adalah proses mendatangkan Casemiro dari Real Madrid.

MU Buat Keputusan Mengejutkan soal Marcus Rashford Jelang Bursa Transfer Januari 2025

Mengutip The Mail, Ratcliffe menilai mendatangkan Casemiro bukanlah kebijakan tepat. Gelandang itu sudah berusia 31 tahun, tapi dihargai dengan banderol 60 juta poundsterling (Rp1,1 triliun).

Tak cuma itu, ada sodoran kontrak selama empat tahun mulai dari 2022 kepada Casemiro. Di usia sekarang, pemain asal Brasil itu dianggap sudah melewati batas masa terbaiknya.

Casemiro dapat kartu merah saat Manchester United vs Galatasaray

Photo :
  • AP Photo/Dave Thompson

Ratcliffe dikabarkan sangat percaya kepada Erik ten Hag untuk mengisi jabatan manajer tim berjuluk Setan Merah. Namun, dia ingin menunjuk seorang Direktur Olahraga.

Dengan keberadaan Direktur Olahraga kepercayaan, Ratcliffe yakin kebijakan MU ke depan akan lebih baik. Mereka akan lebih jeli dalam melakukan transfer.

Kabar ini sangat menarik, dan menguatkan jika sang pengusaha ingin melakukan perbaikan ke depannya. Karena itulah tawaran utamanya adalah diberi kuasa dalam urusan olahraga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya