Manchester United Hancur di Liga Inggris, Erik ten Hag Diragukan

Manajer Manchester United, Erik ten Hag
Sumber :
  • AP Photo/Jon Super

Inggris – Manchester United menelan kekalahan keempat di Premier League 2023/2024. Mereka dikalahkan Crystal Palace dengan skor 0-1 ketika bermain di Old Trafford, Sabtu malam WIB 30 September 2023.

Laga Perdana Pimpin Manchester United, Ruben Amorim Sudah Bikin Kejutan untuk Lawan

Hasil itu membuat Manchester United bisa dibilang hancur di awal musim Liga Inggris kali ini. Mereka menempati urutan ke-10 dengan raihan sembilan poin hasil dari tujuh pertandingan.

Melihat penampilan tim berjuluk Setan Merah, pengamat sepakbola Inggris, Paul Merson melontarkan kritik untuk manajer Erik ten Hag. Dia merasa MU tidak memiliki pola permainan yang jelas.

Sadis, Roy Keane Sindir Amorim Usai Man Utd Diimbangi Ipswich

Manchester United vs Crystal Palace

Photo :
  • AP Photo/Jon Super

Ini sangat jauh kualitasnya dibanding dengan tim Premier League lainnya, seperti Liverpool, Arsenal, dan Manchester City. Permainan MU juga dibilang monoton.

Kata Ruben Amorim Setelah MU Gagal Raih Kemenangan, Kami Bakal Kalah Kalau Bukan karena Sosok...

Erik ten Hag menginstruksikan anak asuhnya untuk selalu main melebar. Mereka berharap kepada kecepatan Marcus Rashford. Jika itu tak berhasil, kemudian permainan mereka macet.

Peran Sofyan Amrabat yang baru didatangkan pada awal musim ini juga dianggap Paul Merson tak maksimal. Itu karena peran yang diberikan ten Hag kepadanya.

Rasmus Hojlund, Duel Manchester United vs Crystal Palace

Photo :
  • Twitter: Manchester United

"Anda tidak melihat pola permainannya, jika berhasil, maka itu akan hilang. Anda menonton Liverpool, Arsenal, dan Manchester City, mereka memiliki pola permainan," kata Paul Merson, dikutip dari Tribal Football.

"Di Manchester United, yang terpenting hanyalah melebarkan bola dan berharap Rashford melakukan sesuatu, dan jika dia melakukannya, kami mungkin akan mencetak gol. Amrabat terbuang di sisi kiri, dia datang di tengah, tapi dia harus memulai lagi dari sana," imbuhnya.

Merson juga menyoroti lambatnya MU dalam memulai pertandingan. Lawan jadi dibiarkan menemukan ritme permainan terbaik, dan mereka kesulitan menghadapinya.

"Mereka perlu mendominasi, di Manchester United terlalu lambat. Mereka membiarkan tim masuk ke dalam permainan dan beradaptasi. Mereka harus mengejarnya dalam 20 menit awal," tutur Merson.

"Mengecewakan, tidak menciptakan banyak peluang dan kehilangan ide di sebagian besar pertandingan."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya