Reaksi Erik Ten Hag Usai Diejek Suporter Manchester United

Manajer Manchester United, Erik ten Hag
Sumber :
  • AP Photo/Kirsty Wigglesworth

VIVA – Manajer Manchester United Erik ten Hag prihatin setelah timnya mengalami awal terburuk musim Liga Premier dengan kekalahan hari Sabtu dari Crystal Palace di Old Trafford.

Pernyataan Erik Ten Hag Usai Dipecat Manchester United, Impian Saya Membawa Trofi, Sayangnya...

Setan Merah kini sudah kalah dalam empat dari tujuh pertandingan pertama mereka musim ini – pertama kalinya mereka mengalami hasilterburuk  sejak musim 1989-90.

Ini juga merupakan kekalahan beruntun di kandang sendiri di liga, dengan gol Joachim Andersen di babak pertama cukup untuk mengamankan tiga poin bagi Palace.

Profil dan Prestasi Ruben Amorim Sang Pelatih Baru Manchester United

Terakhir kali Manchester United kalah dalam dua pertandingan kandang berturut-turut di Liga Premier adalah melawan Liverpool dan Manchester City pada bulan Oktober dan November 2021, dua pertandingan liga kandang terakhir mereka di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Peluit akhir disambut dengan ejekan dari pendukung tuan rumah, dan Ten Hag mengatakan dia memahami rasa frustrasi mereka.

Manchester United Resmi Dilatih Ruben Amorim, Auto Tsunami Trofi?

“Saya memahami para penggemar mengharapkan kemenangan dan kami tidak menang dan kami kalah,” kata bos Manchester United itu.

"Tentu saja ini menjadi perhatian, kami harus lebih konsisten, ini bukan tuntutan Manchester United. Tuntutannya adalah kami meraih deretan kemenangan dan meraih satu seri. Kami harus tampil lebih baik dari sekarang," sambungnya.

Kekalahan ini semakin membuat frustrasi bagi Manchester United setelah hasil terbaru menunjukkan bahwa mereka sedang menuju ke arah yang benar.

MU sebelumnya mengalahkan Burnley di Liga Premier akhir pekan lalu dan kemudian melanjutkan kemenangan melawan Palace di Piala Carabao di Old Trafford pada hari Selasa.

Namun Palace memberikan tawaran yang berbeda pada hari Sabtu, terbantu dengan kembalinya beberapa pemain tim utama yang diistirahatkan pada pertengahan pekan.

Mereka bertahan dengan luar biasa dan memanfaatkan beberapa peluang. Sebaliknya, Manchester United boros di sepertiga akhir lapangan dan semakin frustrasi menghadapi lawan mereka yang terorganisir dengan baik.

Kemenangan Palace membawa mereka naik ke peringkat kesembilan, sementara Manchester United turun ke peringkat 10.

"Kami harus melakukan yang lebih baik, dan memang itulah yang terjadi. Itu tidak cukup baik," tambah Ten Hag.

“Kami harus menunjukkan melalui bahasa tubuh kami bahwa Old Trafford adalah benteng dan Anda tidak bisa mendapatkan apa pun di sini, dan satu-satunya cara Anda bisa pergi adalah dengan kekalahan. Kami harus berbuat lebih baik di sini.” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya