Erik ten Hag Ungkap 3 Kesalahan Wasit Arsenal Vs Manchester United
- AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Inggris – Erik ten Hag mengungkap tiga kesalahan wasit yang memimpin pertandingan lanjutan Premier League Arsenal vs Manchester United di Emirates Stadium, Minggu malam WIB 3 September 2023. Karena hal itu, mereka harus menerima kekalahan 1-3.
Yang disuarakan pertama oleh Erik ten Hag adalah gol Alejandro Garnacho pada menit 89. Tapi wasit kemudian menganulirnya karena dari video assistant referee (VAR) terlihat ada offisde terlebih dulu.
Kemudian ten Hag juga menyoroti pelanggaran yang dilakukan terhadap Rasmus Hojlund di kotak penalti Arsenal, tapi wasit diam saja. Yang terakhir adalah gol tuan rumah melalui Declan Rice pada injury time.
Sebelum Declan Rice membawa Arsenal berbalik unggul 2-1 atas MU, menurut ten Hag ada pelanggaran yang diterima bek Jonny Evans. Momen itu krusial karena yang membuat Setan Merah harus pulang tanpa bawa poin.
"Itu bukan offside. Itu sudut yang salah. Penalti pada Rasmus Hojlund dan ketika kami kebobolan, itu jelas merupakan pelanggaran terhadap Jonny Evans," kata ten Hag, dikutip dari Tribal Football.
Ten Hag mengatakan MU harus menerima kenyataan gol Garnacho dianulir oleh wasit. Karena itu sudah jadi keputusan wasit yang tak bisa diganggu gugat.
"Kami harus menerimanya, tapi saya melihat sudutnya. Saya tidak melihatnya sebagai offside. Tapi itu tidak mengubah hasil, karena itulah yang terjadi, dan Anda harus menerimanya," tutur ten Hag.
Pada pertandingan ini, MU lebih dulu unggul setelah Marcus Rashford membobol gawang Arsenal. Tapi itu cuma bertahan semenit, karena Martin Odegaard menyamakan kedudukan.
Meski mengakhiri pertandingan dengan kekalahan, juru taktik asal Belanda itu tetap memberi apresiasi kepada para pemainnya. Mereka menunjukkan performa yang bagus.
"Anda bisa mengatakan 'selesaikan peluang Anda' dan 'jangan kebobolan setelah unggul 1-0', tapi saya senang dengan kinerja tim dan ini adalah langkah maju," ujar ten Hag.
"Semua orang terlibat. Saya pikir saat menguasai bola kami tenang, namun masih ada ruang untuk perbaikan. Kami melewatkan beberapa operan ke depan dan seharusnnya bisa lebih menyakiti mereka," imbuhnya.