Liverpool Dibikin Pusing karena 2 Pemain Jadi Incaran Al Ittihad

Mohamed Salah: Duel Liverpool vs Arsenal
Sumber :
  • Twitter Liverpool FC

Inggris – Manajemen Liverpool saat ini sedang pusing. Karena dua pemainnya, Mohamed Salah dan Joe Gomez menjadi incaran klub Arab Saudi, Al Ittihad.

Hasil Lengkap Liga Champions: Real Madrid Dibantai AC Milan, Man City Hancur Lebur

Mengutip The Sun, Al Ittihad sedang melakukan upaya untuk bisa mendatangkan kedua pemain tersebut. Mereka bahkan siap untuk mengeluarkan banyak uang.

Mohamed Salah adalah pemain Liverpool pertama yang terus dikaitkan dengan Al Ittihad. Klub Liga Arab Saudi itu santer dikabarkan coba merayu sang pemain.

Klasemen Premier League: Liverpool Gusur Man City di Puncak, Man Utd Posisi ke ....

Bek Liverpool, Joe Gomez

Photo :
  • This is Anfield

Keteguhan dari Al Ittihad inilah yang membuat Liverpool pusing. Karena sejak awal penawaran mereka telah menegaskan bahwa Mohamed Salah tidak dijual.

Hasil Liga Inggris, Liverpool Menari di Atas Penderitaan Arsenal dan Manchester City

Belum reda urusan transfer Salah, Al Ittihad muncul lagi dengan keinginan memboyong Joe Gomez. Mereka beranggapan dengan mengajukan transfer paket, Liverpool mau melunak.

Al Ittihad melihat peluang mendapatkan Joe Gomez besar. Karena pemain berposisi sebagai bek itu terpinggir dari skuad utama di musim lalu.

Duel Ittihad FC vs Al Nassr 3-1

Photo :
  • Twitter: Ittihad FC

Tercatat dia cuma main dalam 15 pertandingan Premier League. Karena itulah muncul keinginan dari sang pemain untuk mencari labuhan baru sehingga bisa tampil reguler.

Bursa transfer musim panas yang masih berjalan ini membuat Liverpool khawatir. Karena jika pemain yang jadi incaran mau hengkang, mereka harus cepat mencari pengganti.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp sempat mengutarakan kekhawatiran mengenai hal ini. Dia menyoroti penutupan bursa transfer Liga Arab Saudi yang lebih lama ketimbang di Premier League.

"Hal paling buruk yang saya pikirkan adalah bursa transfer di Arab Saudi dibuka tiga pekan lebih lama. UEFA atau FIFA harus mencari solusi untuk itu," ujar Klopp.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya