Kekesalan Mikel Arteta Keunggulan Arsenal Dibuyarkan 10 Pemain Fulham

Kai Havertz saat Arsenal vs Fulham
Sumber :
  • AP Photo/Frank Augstein

Inggris – Manajer Arsenal, Mikel Arteta kesal bukan main anak asuhnya cuma main imbang 2-2 saat menjamu Fulham di Emirates Stadium dalam pekan ketiga Premier League, Sabtu malam WIB 26 Agustus 2023.

Kekurangan Liverpool Versi Mohamed Salah Usai Lalui Drama 9 Gol Lawan Spurs

Kesalahan dilakukan Arsenal pada menit pertama pertandingan. Mereka membuat Fulham bisa mencetak gol keunggulan melalui Andreas Pereira.

Ketertinggalan direspons Arsenal dengan bermain menekan. Mereka mengurung pertahanan tim tamu, namun sampai babak pertama selesai, tak ada gol bisa dicetak.

Ada Secercah Cahaya di Depan Manchester United

Duel Arsenal vs Fulham

Photo :
  • AP Photo/Frank Augstein

Di babak kedua Arsenal mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Bukayo Saka berhasil menuntaskan tugasnya. Pada menit 72, Eddie Nketiah membawa timnya berbalik unggul.

Manchester United Tidak Pantas Kalah dari Bournemouth

Arsenal berada di ambang kemenangan karena pada menit 83 Fulham harus main dengan 10 orang menyusul dikartu merahnya Calvin Bassey. Namun, selang empat menit kemudian, tim tamu bisa membuat kedudukan imbang lewat Joao Palhinha.

"Kami harus menunjukkan komitmen dan keinginan lebih. Melawan 10 orang, Anda tidak boleh kebobolan satu gol pun," kata Arteta, dikutip dari ESPN.

Kai Havertz saat Arsenal vs Fulham

Photo :
  • AP Photo/Frank Augstein

"Sungguh luar biasa kami tidak mendapatkan tiga poin setelah semua yang kami ciptakan. Kami harus melihat diri sendiri," imbuhnya.

Mikel Arteta menilai sejatinya anak asuhnya yang bisa menambah gol ke gawang Fulham. Karena banyak peluang yang bisa mereka ciptakan, tapi penyelesaian akhir tak maksimal.

"Kami kebobolan dua gol dan kami seharusnya bisa berbuat lebih banyak dengan semua peluang yang dihasilkan. Kami seharusnya bisa mencetak lima, enam, tujuh, saya tidak tahu berapa banyak," tutur Arteta.

Juru taktik asal Spanyol menilai anak asuhnya yang membuat jalannya pertandingan ini sulit. Mereka juga lalai dalam menjaga pertahanan ketika dalam posisi unggul.

"Kami membuat hidup sangat sulit dengan kesalahan lain di menit pertama untuk memberi mereka gol. Dan ketika Anda kembali unggul 2-1, harusnya mempertahankan kotak penalti dengan sekuat tenaga," ujar Arteta.

"Anda tidak bisa kebobolan gol penyeimbang melawan 10 pemain setelah segala yang kami lakukan untuk memenangkan pertandingan."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya