Bos Fiorentina Buka Suara soal Sofyan Amrabat ke Manchester United
- Instagram @sofyanamrabat
Mancheste – Fiorentina mengklaim bahwa mereka belum menerima tawaran resmi dari Manchester United untuk gelandang Sofyan Amrabat,
Erik ten Hag telah menghabiskan lebih dari £170 juta musim panas ini, mendatangkan Mason Mount, kiper Andre Onana dan Rasmus Hojlund.
Tapi pekerjaannya jelas belum selesai, Ten Hag masih ingin mendatangkan pemain berposisi gelandang. Namun, di tengah pembatasan FFP yang saat ini melanda klub, Ten Hag kini berada dalam posisi di mana dia harus menjual pemain sebelum bisa menambah skuadnya.
Dan rencana itu menemui hambatan minggu ini ketika proposal kepindahan Harry Maguire senilai £ 30 juta ke West Ham gagal.
Ini adalah perkembangan yang tidak diragukan lagi menghambat pengejaran United terhadap Amrabat, yang bersinar selama perjalanan Maroko ke semifinal Piala Dunia di Qatar.
Pemain berusia 26 tahun itu juga menjadi incaran Liverpool, menyusul kegagalan mereka mendaratkan target utama Moises Caicedo dan Romeo Lavia.
Tapi direktur Fiorentina Daniele Prade kini meragukan gagasan bahwa pemainnya akan hengkang ke Manchester United. Padahal Amrabat sendiri mengaku ingin meninggalkan Italia untuk bergabung dengan tim elite.
"Situasinya sudah jelas," kata Prade melalui kanal YouTube resmi klub. "Dia ingin bergabung dengan klub top dan kami ingin memuaskannya, tetapi jika kami tidak menerima tawaran, dia akan tetap bersama kami. Kami tidak memiliki pemain seperti dia di tim."
Kecuali United bisa menjual pemain sebelum batas waktu pukul 23:00 pada 1 September, kecil kemungkinan mereka akan mendapatkan pemain baru lagi musim panas ini. Dan Amrabat bukan satu-satunya tanda tangan yang bisa lepas dari jari mereka.
Sebelumnya, MU juga dikaitkan dengan bek Bayern Munich, Benjamin Pavard. Namun lagi-lagi, masalahnya adalah MU harus menjual pemain lebih dulu sebelum melanjutkan proses transfer.
Yang Dibutuhkan Ruben Amorim Agar Sukses di Manchester United
Ruben Amorim akan menjalani tugasnya di Manchester United sebagai manajer. Tapi dia dianggap butuh waktu untuk bisa membawa tim bangkit.
