Chelsea Resmi Datangkan Axel Disasi dari AS Monaco
- Chelsea
London – Chelsea telah menambahkan anggota baru ke skuad tim utama. The Blues merekrut bek tengah Axel Disasi dari AS Monaco.
Bek jangkung ini diharapkan menjadi pengganti Wesley Fofana yang cedera, yang praktis absen sepanjang musim karena ACL robek.
Sang bek tengah telah menyepakati kontrak berdurasi enam tahun di Stamford Bridge dan tiba dengan segudang pengalaman di level atas. Disasi telah membuat 130 penampilan di Ligue 1, empat kali dipanggil timnas Prancis, dan menjadi bagian dari skuat negaranya untuk Piala Dunia tahun lalu di Qatar.
Direktur olahraga bersama Laurence Stewart dan Paul Winstanley mengatakan: "Axel telah menunjukkan kualitasnya selama beberapa musim di Prancis dan hal itu layak mendapatkan pengakuan di panggung internasional.
"Dia siap untuk mengambil langkah selanjutnya dalam karirnya dan kami senang dia akan bergabung dengan Chelsea. Kami menyambutnya di klub dan menantikan dia bergabung dengan Mauricio Pochettino dan rekan-rekan barunya di masa mendatang.
Lahir di Gonesse, pinggiran kota Paris, Disasi memulai kariernya bersama Paris FC dan melakukan debutnya di kasta kedua Prancis pada 2015. Transfer ke Reims kemudian terjadi dan sang bek tengah membantu klub mengamankan promosi ke Ligue 1 sebagai juara pada akhir musim 2017/18.
Kepindahan ke Monaco terjadi setelah musim Ligue 1 yang gemilang. Disasi kemudian membuat 129 penampilan di semua kompetisi untuk Monegasques dan penampilannya menarik perhatian pelatih kepala Prancis, Didier Deschamps.
Disasi terpilih untuk Piala Dunia 2022 dan menjadi pemain debutan internasional Prancis pertama yang tampil di Piala Dunia sejak 1966 setelah tampil melawan Tunisia. Pemain berusia 25 tahun ini kemudian tampil dua kali di turnamen tersebut, saat Prancis mencapai final dan finis sebagai runner-up.
Seorang pemain yang tangguh di udara, pembaca permainan yang cerdas, dan seorang pemain bertahan yang mampu digunakan sebagai bek kanan saat dibutuhkan, Disasi sekarang akan menguji dirinya sendiri melawan para penyerang Premier League di bawah asuhan Pochettino.