Gempar, Curhatan Dele Alli Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual
- Daily Mail
JAKARTA – Dele Alli mengenang kisah kelamnya pada masa kecil. Dia mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual saat usianya enam tahun.
Mantan pemain Tottenham Hotspur itu juga mengaku, masa kecilnya jauh seperti anak-anak pada umumnya.
Alih-alih menghabiskan waktu dengan pemain, Ali kecil justru penjadi pemakai narkoba. Dia juga sempat digantung di jembatan oleh seorang pria dari perkebunan.
"Pada usia enam tahun, saya dianiaya. Saya dikirim ke Afrika untuk belajar disiplin. Kemudian saya dikirim kembali. Tujuh tahun saya mulai merokok. Delapan tahun saya mulai mengedarkan narkoba, menjual narkoba," kata Alli kepada Neville dilansir dari Sportsmole.
"Saya dikirim ke Afrika untuk belajar disiplin lalu kemudian saya dipulangkan. Usia tujuh tahun, saya belajar merokok, dan usia 8 tahun saya mulai berkenalan dengan obat-obatan terlarang," bebernya.
Beruntung, pada usia 12 tahun diadopsi oleh keluarga yang dianggapnya sangat luar biasa. Mereka telah mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
"Saya diadopsi oleh keluarga yang luar biasa, melihat apa yang mereka lakukan padaku seperti yang saya katakan saya tidak mungkin bisa menemukan orang yang lebih baik dari mereka. Jika Tuhan menciptakan manusia, itu mereka," ujarnya.
"Mereka sangat luar biasa dan banyak membantuku," beber Alli.
Bersama keluarga barunya, karier sepak bola Alli juga ikut membaik. Dia kemudian masuk ke akademi MK Dons pada usia 11 tahun dan bermain di tim utama pada usia 16 tahun.
Pada tahun 2015, nama Alli semakin melambung. Dia bergabung dengan Tottenham Hotspur setelah ditebus dengan harga 5 juta pound sterling. Selama enam tahun bersama Spurs, Alli mencetak 67 gol dalam 269 pertandingan dan tampil di final Liga Champions.
Alli juga mulai dipanggil memperkuat timnas Inggris. Dia sempat menjadi langganan Three Lions hingga tahun 2019. Sasat ini, dia bermain di tim Everton.