Kerap Kali Dicurigai, Manchester City Untung Besar-besaran
- AP Photo/Manu Fernandez
VIVA Bola – Manchester City meraup untung besar-besaran. Mereka kini bukan lagi menjadi tim yang sekadar membuang uang pemilik. Capaian yang membuat klub berjuluk The Citizens bangga.
Manchester City sepenuhnya didanai oleh investor Uni Emirat Arab. Mereka kerap dicurigai, sehingga menjadi subyek pengawasan keuangan. Bahkan mereka pernah didakwa melanggar Financial Fair Play (FFP).
Sekarang semua itu berubah. Kepala Eksekutif ManCity, Ferran Soriano mengatakan, keuntungan besar yang mereka dapatkan saat ini sangat mudah untuk dijelaskan.
Manchester City juara Liga Champions 2022/2023
- AP Photo/Francisco Seco
Semua yang ada di dalam tim bekerja keras untuk menjadi lebih baik. ManCity mencatatkan pendapatan pada tahun ini mencapai 700 juta poundsterling atau setara dengan Rp13,4 triliun.
"Ini adalah rekor Inggris. Kami mungkin nomor satu di Eropa dan juga dunia. Ini terjadi selama dekade terakhir, dan didasarkan pada sepakbola yang kami mainkan," kata Soriano, dikutip dari Mirror.
"Kami memiliki klub sepakbola yang bagus, kami memainkan sepakbola yang sanagt bagus, dan kami berhasil menang," imbuhnya.
Manchester City Juara Piala FA
- Twitter: Manchester City
Dengan semua itu, ManCity terbantu dalam penjualan merchandise. Di musim lalu, mereka penjualan meningkat 80 persen dibanding sebelumnya. Itu yang jadi peningkatakan luar biasa.
"Dan coba tebak sekarang? Dalam beberapa pekan pertama menjelang musim yang akan datang, kami menjual barang dagangan 80 persen lebih banyak lagi," tutur Soriano.
"Empat hari setelah memenangkan Liga Champions, penjualan kami setinggi yang biasanya kami jual dalam sebulan. Ini datang karena kami menang dan memainkan sepakbola yang bagus," imbuhnya.
"Wajar jika lebih banyak orang ingin menonton pertandingan kami, lebih banyak orang ingin membeli merchandise kami, lebih banyak perusahaan ingin mensponsori kami."
