Penjualan Saham Manchester United Menggantung, Keluarga Glazer Dikecam
- Instagram: gianboni14
VIVA Bola – Proses penjualan saham Manchester United sampai sekarang tak kunjung menemui kejelasan. Keluarga Glazer sebagai pemilik saat ini masih belum mengiyakan tawaran yang datang.
Sheikh Jassim asal Qatar menjadi yang paling terdepan dalam negosiasi ini. Kabarnya, tawaran yang diajukan jauh melebihi Sir Jim Ratcliffe sebagai pesaing.
Karena tak kunjung ada kejelasan soal peralihan kepemilikan, keluarga Glazer mendapat kecaman. Salah satunya datang dari mantan pemain Manchester United, Gary Neville.
Neville menduga ada upaya dari keluarga Glazer untuk mendapat keuntungan sebesar-besarnya. Mereka sengaja menunda-nunda agar Sheikh Jassim mau menaikkan tawaran.
"Memalukan. Tapi yang begitulah mereka, suka membuat segalanya berlarut-larut, selalu semuanya tentang kepentingan terbaik mereka," kata Nevile, dikutip dari BBC Sport.
Tidak adanya kejelasan perihal ini juga membuat pendukung MU kesal. Beberapa waktu lalu bahkan sempat muncul suara terbuka yang isinya meminta Glazer segera menjual sahamnya.
Bagi Neville, inilah karakter asli Glazer selama memiliki MU. Suporter tidak dianggap, dan kerap kali mereka cuma mementingkan faktor keuntungan bisnis ketimbang prestasi.
"Suporter tidak diberi tahu soal informasi terkini oleh para pemilik mengenai penjualan saham. Itu sudah tidak baik. Tapi inilah cara mereka bekerja selama 20 tahun," tuturnya.
Para suporter MU bukannya tanpa alasan mendesak agar Glazer segera menjual saham. Karena bursa transfer sudah semakin dekat, dan proses peralihan yang mandek bisa berdampak kepada rencana manajer Erik ten Hag.
Jika ada pemilik baru, apalagi Sheikh Jassim, suporter MU percaya akan ada gebrakan besar. Pemain top bisa didatangkan guna menambah kekuatan tim.