Peraturan Baru Premier League, Tak Boleh Beli Klub dengan Uang Pinjaman Penuh
- Premier League
VIVA Bola – Premier League menggelar rapat umum tahunan, kemarin. Dalam rapat tersebut disepakati beberapa hal, salah satunya peraturan mengenai pembelian saham klub.
Berbagai topik mulai dari strategi, urusan sepakbola, kebijakan, tata kelola, regulasi, penyiaran, komersial, hingga keuangan turut dibahas.
Mengutip laman resmi Premier League, pemeblian saham klub tidak boleh dilakukan dengan uang pinjaman (leverage) penuh. Keputusan ini dhasilkan dengan suara bulat.
"Sebagai bagian dari tinjauan Premier League yang sedang berlangsung terhadap pemilik dan direktur klub, dengan suara bulan setuju untuk melarang pembelian dengan leverage penuh," demikian pernyataan resminya.
Premier League menjadi salah satu kompetisi paling menggiurkan investor karena popularitasnya yang tinggi. Berbondong-bondong orang dari luar Inggris ingin memiliki klub di sana.
Pimpinan Wasit PGMOL, Howard Webb juga turut hadir dalam pertemuan ini. Dia diberi kesempatan untuk mempresentasikan kepada perwakilan klub tentang prinsip wasit menjelang musim bergulir.
Selanjutnya ada aturan mengenai kapasitas stadion dalam pertandingan. Dari yang musim lalu sebanyak 97,7 persen, kini naik menjadi 98,7 persen.
Ini merujuk rerata kehadiran penonton pada Premier League musim 2022/2023. Dalam 380 pertandingan, rekor baru tercipta, yakni 40.267 suporter. Di musim sebelumnya 39.950.