Sudah Waktunya Meninggalkan Liverpool
- Twitter Liverpool FC
VIVA Bola – Alex Oxlaide-Chamberlain menganggap sudah waktunya meninggalkan Liverpool. Dia akan pergi dari Anfield Stadium dengan status bebas transfer pada akhir Juni 2023 mendatang.
Chamberlain datang ke Liverpool pada 2017 setelah dibeli dari Arsenal. Akan tetapi, di skuad asuhan Juergen Klopp, dia jarang mendapatkan tempat di tim utama.
Di usia 29 tahun, Chamberlain merasa masih bisa untuk menggapai prestasi. Dia sudah merasa puas dengan apa yang didapat ketika bersama Liverpool. Gelar juara Liga Champions, Piala Super UEFA, Piala Dunia Antarklub, Premier League, dan Piala Liga Inggris pernah dia rasakan.
Apa yang pernah didapat bersama Liverpool baginya sudah merupakan capaian memuaskan. Kini saatnya dia mencari labuhan baru yang bisa membuka peluangnya kembali berprestasi.
"Saya masih ingin sukses, dan saya sudah merasakannya di sini. Itu adalah tahun-tahun terbaik yang pernah ada. Jadi, jika kebetulan saya bisa mencoba untuk mencapai hal seperti itu lagi, saya akan 'menggigit' tangan Anda," kata Chamberlain kepada Mirror.
Klub baru yang bisa memberikannya waktu bermain secara reguler adalah salah satu tujuan. Dia ingin kemampuannya bisa diuji, dan menunjukkan konsistensi di atas lapangan hijau.
"Saya pikir saya harus pergi dan bermain di suatu tempat sekonsisten mungkin. Mereka mengatakan, Anda mencapai puncaknya pada usia 29 tahun, jadi saya ingin pergi dan menguji diri saya sendiri, bermain secara konsisten di suatu tempat," tuturnya.
Motivasi dalam diri pemain binaan akademi Southampton tersebut masih tinggi. Di klub baru nanti, dia akan coba untuk selalu maksimal, dan membayar kepercayaan yang diberikan.
"Saya masih lapar, saya masih merasa memiliki banyak pertandingan tersissa dalam diri saya dan banyak energi tersisa. Saya tidak suka mengatakan satu hal untuk membuktikan, tapi itu selalu jadi sikap saya," ujar Chamberlain.
"Pergi ke Arsenal, saya merasa seperti itu. Ketika saya ke Liverpool, itulah yang saya rasakan. Ketika saya berjalan melewati pintu, saya merasa perlu melakukan itu untuk menunjukkan apa yang masih mampu saya lakukan."