Chelsea Masih Butuh Waktu
- AP Photo/Jose Breton
VIVA Bola – Chelsea menjalani Premier League musim 2022/2023 dengan buruk. Memasuki pekan ke-33, tim berjuluk The Blues masih tercecer di urutan ke-11 klasemen Premier League dengan 39 poin hasil dari 32 laga.
Sejauh ini Chelsea mencatatkan 10 kemenangan, sembilan kali imbang, dan menelan 13 kekalahan. Padahal sejak awal musim mereka diprediksi bakal jadi kekuatan besar di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Inggris.
Alasannya transfer yang dilakukan Chelsea di awal musim tidak main-main. Mereka berani menggelontorkan dana besar, seiring kedatangan Todd Boehly sebagai pemilik baru.
Sayangnya performa The Blues tak meningkat. Mereka kemudian melakukan transfer gila-gilaan lagi pada Januari 2023, tapi hasilnya lagi-lagi belum memuaskan.
Tak cuma pemain yang didatangkan. Pergantian manajer juga dilakukan. Dari Thomas Tuchel di awal musim, lalu masuk Graham Potter. Kini Frank Lampard jadi caretaker.
Raheem Sterling yang menjadi salah satu bintang Chelsea tak memungkiri keterpurukan ini. Dia bahkan mengaku siap bermain di posisi apa saja, asal itu bisa membantu tim.
"Saya tidak mengeluh tentang tidak bermain pada posisi seharusnya. Saya datang ke sini dengan niat untuk mencoba melakukan bagian saya sebaik mungkin," kata Sterling, dikutip dari Tribal Football.
"Sejak pemilik baru mengambil alih banyak hal telah bergerak cukup cepat. Ada beberapa pergantian manajer, orang yang lebih tinggi dari manajer juga telah berubah. Ini merupakan proses pembelajaran untuk semua orang," imbuhnya.
"Sebagai klub sepakbola, kami coba melakukannya dengan benar dan kami akan melakukannya dengan benar. Ini akan memakan waktu, tapi itu tidak berarti kami menerimanya."
Sterling meyakini seharusnya Chelsea bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Karena itu dia menekankan, di sisa musim ini, hasil lebih baik harusnya bisa didapatkan.
"Kami jauh lebih besar dari ini, dan kami harus mendapatkan hasil beberapa bulan ke depan dengan benar dan kembali ke level yang seharusnya," tutur Sterling.
"Awal datang ke sini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Itu belum terjadi tetapi sekali lagi itu masih energi. Sesuatu dalam diri saya masih bersemangat, mengetahui bahwa akan ada perubahan menjadi lebih baik."