Jeritan Pelatih Brighton Usai Dikalahkan MU: Sepakbola Memang Kejam
- Brighton
VIVA Bola – Roberto De Zerbi yakin tim terbaik kalah di semifinal Piala FA hari Minggu saat timnya Brighton & Hove Albion menderita kekalahan adu penalti 6-7 dari Manchester United di Stadion Wembley, Minggu 23 April 2023.
The Seagulls bermain imbang tanpa gol dengan Setan Merah dalam pertarungan ketat selama 120 menit yang membuat kedua penjaga gawang dipanggil untuk melakukan sejumlah penyelamatan penting.
Pertandingan tersebut akhirnya diputuskan melalui adu penalti, dengan 12 tendangan penalti yang sempurna dikonversi sebelum pemain sayap Brighton Solly March melepaskan usahanya di atas mistar gawang, dan Victor Lindelof kemudian mencetak tendangan penalti yang menentukan untuk mengirim Man United lolos ke final.
Brighton masih belum memenangkan pertandingan kompetitif di Wembley dalam enam percobaan, tetapi De Zerbi merasa bahwa bintang Seagulls-nya, yang menguasai 61% penguasaan bola melawan pasukan Erik ten Hag, sangat disayangkan berakhir di pihak yang kalah.
Berbicara kepada BelN Sports setelah pertandingan, De Zerbi berkata: "Saya pikir hanya ada satu tim di lapangan dan kami pantas menang dan bermain di final, tetapi dalam adu penalti kami tahu tim yang bermain lebih baik bisa kalah. Inilah sepakbola.
"Kami tahu bahwa sepakbola bisa kejam tetapi kami harus menutup halaman ini dan kami hanya memikirkan pertandingan berikutnya, hanya pada bagian terakhir musim ini," ujarnya, menambahkan.
Lebih lanjut, Zerbi mengaku bangga dengan penampilan para pemainnya pada laga ini. Menurutnya, dari segi permainan, timnya jauh lebih unggul ketimbang Setan Merah.
"Saya sangat bangga dengan para pemain saya. Kami bisa memilih bagaimana kami bisa kalah dan saya pikir ini adalah cara terbaik untuk kalah karena kami bermain sangat baik.
"Kami membuat terlalu banyak kesalahan dalam 20 meter terakhir di kontrol terakhir sebelum [melakukan tembakan]. Bagaimanapun, saya harus mengucapkan terima kasih kepada para pemain saya. Saya sangat senang untuk mereka. Saya pikir penggemar kami bisa bangga dengan kami tim."
Di sisi lain, March yang gagal mengeksekusi penalti menangis dan harus dihibur oleh rekan satu timnya. De Zerbi memahami kekecewaan yang dirasakan pemain sayap itu karena mengalami sakit hati adu penalti yang sama di hari-harinya bermain.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa ketika saya menjadi pemain saya membuat banyak kesalahan dalam situasi penalti dan adu penalti dan tidak ada masalah," kata pelatih asal Italia itu.
"Saya ingin menutup hari ini mulai besok dan kami memiliki pertandingan yang sangat penting pada hari Rabu melawan Nottingham [Forest] dan kami menantikannya," u