Liverpool Terancam Sanksi karena Sikap Pemain saat Lawan Manchester City

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah saat melawan Manchester City
Sumber :
  • AP Photo/Jon Super

VIVA Bola – Federasi Sepakbola Inggris (FA) mendakwa Liverpool bersalah. Ini buntut dari perilaku tidak pantas para pemain tim berjuluk The Reds saat menghadapi Manchester City dalam lanjutan Premier League, Sabtu 1 April 2023.

Bojan Hodak Heran Duel Persib vs Persija Tidak Gunakan Wasit Asing

Dalam pertandingan yang dimenangkan ManCity dengan skor 4-1 tersebut, ada momen pemain Liverpool mengepung wasit Simon Hooper. Mereka meminta kepada sang pengadil untuk memberi pemain ManCity, Rodri kartu kuning kedua.

Rodri melakukan pelanggaran kepada Cody Gakpo. Padahal beberapa menit sebelumnya, pemain asal Spanyol tersebut sudah mendapat kartu kuning begitu melanggar Diogo Jota.

Hasil Lengkap: Hattrick Omar Marmoush Bawa Man City Menang, Bayern Munich dan Real Madrid Tertahan

laga Manchester City vs Liverpool

Photo :
  • ap

Mengutip ESPN, ketika itu Hooper seperti memberi isyarat kepada Rodri untuk menunjukkan peringatan akan adanya kartu kuning lanjutan jika pelanggaran dilakukan lagi.

Terpopuler: Striker Baru MU, Liverpool Menuju Juara Liga Inggris

Terkait dengan dakwaan dari FA ini, Liverpool diberi waktu hingga Rabu 12 April 2023 untuk memberi respons. Dari situ baru kemudian sanksi kepada The Reds akan ditentukan.

Pertandingan menghadapi ManCity di Etihad Stadium memang panas bagi Liverpool. Karena mereka sempat unggul lebih dulu melalui Mohamed Salah.

Manchester City merayakan gol

Photo :
  • ap

Tapi kemudian ManCity berhasil bangkit. Julian Alvarez, Kevin De Bruyne, Ilkay Guendogan, dan Jack Grealish bergantian membobol gawang Liverpool.

Bukan cuma momen pemain Liverpool mengepung wasit yang menjadi kontroversi dalam pertandingan tersebut. Momen di mana manajer ManCity, Pep Guardiola mengejek bek Liverpool, Kostas Tsimikas juga disorot.

Guardiola mengejek Tsimikas saat selebrasi gol balasan dari Alvarez. Namun terkait sikap juru taktik asal Spanyol tersebut, ESPN sempat memberitakan jika tidak dianggap sebagai pelanggaran perilaku.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya