Masa Depan Kepemilikan Manchester United Makin Gelap
- BT Sport
VIVA Bola – Beberapa waktu lalu, kabar kepemilikan Manchester United ramai diberitakan. Para suporter tim berjuluk Setan Merah banyak yang senang, karena keinginan lepas dari keluarga Glazer jadi kenyataan.
Muncul dua nama yang paling santer dikaitkan sebagai pemilik baru MU. Mereka adalah Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani dan Sir Jim Ratcliffe. Tapi perlahan kabar tak lagi santer.
Mengutip ESPN, ada kekhawatiran dua penawar saham MU belum bisa menyamai valuasi keluarga Glazer yang besarannya mencapai 6 miliar poundsterling (Rp111 triliun).
Ada tenggat waktu pembelian saham ini. Jika sampai akhir musim tidak ada yang bisa memenuhi harga yang ditetapkan oleh keluarga Glazer, upaya penjualan akan ditutup.
Kabar ini membuat penggemar MU kembali khawatir. Mereka menganggap bertahannya keluarga Glazer dalam tim akan menghambat perkembangan.
Sejak keluarga Glazer mengambil alih kepemilikan saham pada 2005, para penggemar MU secara konsisten menyuarakan penolakan. Alasannya tak lain karena anggapan pemilik enggan menginvestasikan dana besar kepada tim.
Secara finansial, tim berjuluk Setan Merah butuh investasi baru. Tujuannya untuk memperbaiki infrastruktur dan menambah kekuatan tim dengan mendatangkan pemain baru.
Sebelumnya, dua penawar sudah diundang untuk pembicaraan lebih lanjut. Banyak yang menganggap ini adalah peluang untuk melakukan negosiasi harga tetap terbuka.
Lalu ada juga yang mengabarkan ada pihak lain yang coba datang untuk mengajukan tawaran baru. Namun, identitas mereka masih belum terungkap.
Kabar mengenai penjualan saham MU menarik perhatian penggemarnya. Banyak yang tak sabar agar keluarga Glazer melakukan penjualan.