Newcastle United Terpaksa Pasang Loris Karius di Final, Keuntungan untuk Manchester United?
- Instagran Loris Karius
VIVA Bola – Manchester United akan menghadapi Newcastle United di final Piala Liga Inggris, Minggu 26 Februari 2023. Duel ini bakal berlangsung di Wembley.
Newcastle dalam kondisi krisis kiper dalam duel ini. Dua kiper utama tak bisa diturunkan karena alasan berbeda.
Nick Pope terkena larangan tampil usai menerima kartu merah dalam duel Premier League melawan Liverpool. Sedangkan Martin Dubravka terbentur regulasi karena sudah tampil bersama tim berbeda di Piala Liga saat dipinjamkan ke MU.
Newcastle pun terpaksa menurunkan Loris Karius. Kiper 29 tahun ini terkenal karena blunder fatalnya saat Liverpool menghadapi Real Madrid di final Liga Champions 2018.
Manajer MU, Erik Ten Hag menyebut kondisi ini jelas hal buruk bagi Newcastle. Dia akan menugaskan skuadnya untuk menguji Karius.
Manajer Manchester United, Erik ten Hag
- AP Photo/Rui Vieira
"Itu jelas bukan keuntungan bagi mereka. Akan tetapi tentu saja kami harus mengujinya, itu cukup jelas," ucap Erik ten Hag dilansir Sportmax.
Kendati demikian, Erik ten Hag tetap mewaspadai kekuatan Newcastle. Erik ten Hag menyebut Newcastle sebagai tim hebat dengan filosofi yang jelas.
"Saya pikir ini adalah tim yang hebat, dengan filosofi yang jelas tentang bagaimana mereka ingin memainkan permainan," ungkap Ten Hag
"Kata kuncinya adalah intensitas, mereka melakukannya dengan sangat baik," lanjut manajer asal Belanda ini.
Manchester United akan bertamu ke Stadion Wembley bermodalkan kemenangan melawan Barcelona di babak playoff Liga Europa. United akan menghadapi Newcastle di final Piala Liga, Minggu (27/2) malam dan memiliki kesempatan untuk mengangkat trofi pertamanya setelah puasa selama enam tahun.Â
Sebelumnya, Manchester United yang diasuh Erik Ten Hag sempat bertemu Newcastle di ajang Premier League pada Oktober tahun lalu dengan skor imbang 0-0.
Perwakilan Marcus Rashford Gelar Pertemuan dengan AC Milan
Isu transfer Marcus Rashford ke AC Milan semakin mengemuka setelah saudara sekaligus agennya, Dwaine Maynard, bertemu dengan perwakilan tim berjuluk Rossoneri.
