Sah, Mason Greenwood Bebas dari Dakwaan Pemerkosaan
- Twitter/@premierleague
VIVA Bola – Mason Greenwood dinyatakan bebas dari seluruh dakwaan kasus perkosaan. Hal itu setelah seorang saksi kunci menarik diri dari keterlibatan di kasus ini.
Sebelumnya, pemain 22 tahun itu telah ditangguhkan MU sejak kasus tersebut mencuat pada Januari 2022. Awalnya, dia didakwa melakukan kekerasan dan percobaan pemerkosaan kepada mantan kekasihnya pada saat itu.
Greenwood bahkan sempat ditahan beberapa hari. Kemudian ia dibebaskan bersyarat sambil menunggu kasusnya ditindaklanjuti oleh Kejaksaan setempat.
Saat kasus itu mulai ditangani, MU memilih untuk menangguhkannya, namun Greenwood masih tetap menerima gaji £75.000 per minggu.
Selain ditangguhkan dari skuad MU, tuduhan tersebut membuat Greenwood kehilangan sponsor. Bahkan, beberapa rekan setimnya berhenti mengikutinya di media sosial.
Sebenarnya, Greenwood dijadwalkan bakal menjalani persidangan pada 23 Februari 2023. Namun, kejaksaan setempat mengklaim bahwa kasus tersebut harus dihentikan karena seorang saksi kunci menarik diri dari keterlibatan di kasus ini.
"Mundurnya saksi kunci dan bahan-bahan baru yang mengemuka menunjukkan bahwa tak ada prospek realistis adanya hukuman yang bisa dijatuhkan. Dalam kondisi ini, adalah tugas kami untuk menghentikan kasus," pernyataan kejaksaan, dilansir BBC.
"Kami telah menjelaskan keputusan ini ke semua pihak. Kami juga ingin mendorong korban potensial lainnya untuk maju dan melaporkan diri ke polisi dan kami akan melakukan tindakan di mana pun tes legal terpenuhi." sambung pernyataan itu.
Dengan adanya keputusan ini, karier Greenwood bisa saja membaik setelah hancur lebur selama setahun. Sang pemain telah menorehkan 35 gol dan 12 assist dari 129 penampilan bersama Setan Merah.