Ngeri, Nasib Tragis Pemain Italia di Arsenal
- Instagram @jorginhofrello
VIVA – Arsenal resmi merekrut Jorginho dari Chelsea dengan nilai transfer yang dikabarkan sekira 12 juta pound atau setara Rp221,75 miliar.
Jorginho pun menjadi pemain asal Italia keempat yang membela The Gunners sejak 2004 lalu. Namun, tiga pendahulunya bernasib tragis.
Melansir Transfermarkt, pemain Italia pertama yang gabung Arsenal adalah Arturo Lupoli. Ia direkrut dari akademi Parma pada 2004 saat masih berusia 17 tahun.
Awalnya, sang pemain digadang-gadang bakal menjadi pemain bintang. Namun, ia hanya bertahan tiga tahun lalu dilepas ke Fiorentina pada musim panas 2007.
Selama tiga tahun di bawah manajer Arsene Wenger Lupoli hanya tampil sembilan kali, tujuh di antaranya di Piala Liga Inggris.
Pada ajang itu, ia mencetak tiga gol. Pada musim terakhirnya di Arsenal, Lupoli dipinjamkan ke Derby County.
Pemain Italia kedua yang berseragam Arsenal adalah Vito Mannone. Pemain berposisi penjaga gawang ini direkrut dari akademi Atalanta.
Memang, dia mampu bertahan lama di Arsenal (2005-2013). Namun, pemain yang kini membela Lorient itu juga bukan pilihan utama di bawah mistar gawang.
Selama itu, ia hanya menjadi pelapis, bahkan sempat dipinjamkan ke Barnsley dan dua kali ke Hull City. Total, ia hanya mengemas 23 penampilan, 15 di antaranya di Premier League.
Musim panas 2013, Arsenal melepasnya ke Sunderland seharga 2,4 juta Euro.
Kemudian, Arsenal mendatangkan lagi pemain asal Italia yakni Emiliano Viviano. Dia dipinjam dari Palermo selama semusim.
Namun nasibnya lebih buruk. Ia hanya menjadi kiper ketiga di belakang Wojciech Szcz?sny dan ?ukasz Fabia?ski.
Selama musim 2013-14, ia tak diberi kesempatan bermain sama sekali oleh Wenger. Statusnya kemudian tak dipermanenkan dan ia pulang ke Italia. Saat ini, ia bermain di Liga Turki bersama Fatih Karagümrük
Lantas, bagaimanakah nasib Jorginho di Arsenal?