Cerita Senang Pemain Chelsea Makan Gaji Buta, Pulang-Pergi Latihan Naik Pesawat dari Belanda

Suasana latihan Chelsea di Stamford Bridge
Sumber :
  • The SUn

VIVA Bola – Chelsea, merupakan klub yang sejak lama rajin mendatangkan pemain besar serta mahal. Dan yang terbaru mereka memboyong  Mykhaylo Mudryk dari Shakhtar Donetsk dengan nilai transfer fantastis, hingga 100 juta euro.

2 Pemilik Chelsea Bertengkar

Tak tanggung-tanggung, Mudryk pun diikat dengan kontrak panjang, hingga delapan setengah tahun.

Kedatangan Mudryk dengan transfer serta kontrak besar pun membuat publik kembali ramai membahas kebiasaan Chelsea ini, mantan pemain yang kini menjadi pundit, Darren Bent, lantas teringat dengan cerita menghebohkan pemain anyar The Blues pada 2000 lalu.

Nasibnya Terkatung-katung Usai Gagal ke Manchester United

Winston Bogarde, kala itu digaet dari Barcelona selama empat tahun, dan mendapatkan gaji besar, 40.000 poundserling, setara Rp743 juta per pekan.

Angka yang sangat besar, bahkan sampai membuat Bogarde sanggup pulang pergi latihan dengan menumpangi pesawat, karena konon dia tinggal di Belanda.

Hasil Pertandingan Premier League: Chelsea Imbang, Tottenham Tumbang

"Koreksi saya bila salah, hal macam ini pernah terjadi. Bogarde, saya sangat yakin, saya bicara itu dengan Jimmy Floyd Hasselbaink, dia tinggal di Belanda," ungkap Bent.

"Bogarde pergi naik pesawat di pagi hari, pergi latihan, berlatih, dan pulang lagi dengan pesawat, setiap hari," sambungnya.

Dan yang apes tentu adalah Chelsea. Selama empat musim di sana, Bogarde tak memberikan kontribusi berarti.

Dia bahkan sampai digeser ke tim cadangan, tim remaja, hingga akhirnya menuntaskan kontrak pada 2004. Selama empat tahun di Stamford Bridge, dia pun hanya bermain 12 kali.

Banyak yang menuding Bogarde berada di Chelsea yang untuk leha-leha menikmati gaji besar. Namun sang pemain pun sempat membantah, sekaliguss meluruskan isu soal pergi latihan naik pesawat.

"Mereka sempat memotong biaya. Situasi saya tidak bagus, kami pun mencari solusi, meminjamkan, atau menjual. Namun gagal. Saya pun tidak tinggal di Belanda, itu sungguh omong kosong," tegasnya dikutip Guardian.

 
Ruben Loftus-Cheek

Menyesal Tidak Tinggalkan Chelsea dari Usia Belasan Tahun

Ruben Loftus-Cheek menemukan bentuk permainan terbaiknya di AC Milan. Dia mengaku menyesal tidak segera meninggalkan Chelsea ketika usianya masih belasan tahun.

img_title
VIVA.co.id
16 September 2024