Tottenham Vs Arsenal, Conte Pasang Badan untuk Lloris
- AP Photo/Frank Augstein
VIVA Bola – Tottenham Hotspur dipaksa menyerah 0-2 saat menjamu Arsenal dalam lanjutan Premier League 2022/2023 di Tottenham Stadium, Minggu malam WIB 15 Januari 2023. Kiper Hugo Lloris banyak mendapat kritik.
Sebabnya, Lloris melakukan gol bunuh diri pada menit 14. Dia salah mengantisipasi tendangan Bukayo Saka, dan malah membuat bola masuk ke dalam gawang sendiri.
Manajer Tottenham, Antonio Conte memberi pembelaan. Dia berani pasang badan untuk Lloris, dan menganggap dalam situasi tersebut, siapa saja bisa membuat kesalahan.
Tidak elok rasanya jika cuma melihat satu atau dua momen untuk menilai seseorang buruk. Padahal di momen lain, Lloris juga melakukan penyelematan untuk Tottenham.
"Dalam situasi seperti itu selalu sulit," kata Conte, dikutip dari Sky Sports.
"Cuma fokus pada satu atau dua situasi, saya pikir itu tidaklah positif. Sepakbola yang saya tahu adalah seperti ini, dan kadang Anda bisa melakukan hal positif dengan menyelematkan di banyak situasi," imbuhnya.
Bagi juru taktik asal Italia tersebut, Lloris masih salah satu kiper terbaik di dunia. Situasi dia melakukan gol bunuh diri bukanlah hal yang tak mungkin dilakukan kiper lain.
"Sejujurnya, saya menganggap Hugo adalah salah satu kiper terbaik di dunia. Yang dia lakukan tadi bisa saja terjadi," tutur Conte.
"Kadang Anda bisa melakukan kesalahan, dan yang pasti ketika kesalahan ada pada kiper, itu akan lebih terlihat."
Kiper asal Prancis tersebut masih menjadi pemain kunci di Tottenham. Bukan cuma penampilan di lapangan yang memberi kontribusi, tapi sikap di ruang ganti.
"Bagi kami Hugo adalah salah satu pemain yang sangat penting di ruang ganti karena kepribadiannya. Kami bicara tentang seorang pemain yang merupakah salah satu terbaik di dunia," ujar Conte.
Arsenal memainkan babak pertama melawan Tottenham dengan baik. Setelah Lloris melakukan gol bunuh diri, pada menit 26, tendangan Martin Odegaard dari luar kotak penalti menambah keunggulan tim tamu.
Di babak kedua Tottenham bermain ofensif. Sejumlah pemain bertipikal menyerang dimainkan oleh Conte, namun dalam urusan penyelesaian akhir, mereka masih kurang bagus.