Keputusasaan Aubameyang bersama Chelsea
- twitter.com/ChelseaFC
VIVA Bola – Chelsea menderita kekalahan 0-1 dari Manchester City di kandang sendiri dalam laga lanjutan Premier League pada 6 Januari dini hari WIB. Salah satu pemain The Blues yang menjadi sorotan dalam pertandingan itu adalah Pierre-Emerick Aubameyang.
Aubameyang menjadi pembicaraan bukan karena performanya yang gemilang, melainkan karena dicap tampil buruk. Ia menjadi pemain cadangan namun masuk pada menit ke-5 menggantikan Raheem Sterling yang diterpa cedera hamstring.
Pemain asal Gabon ini dinilai bermain tak memuaskan. Bagaimana tidak, dilansir dari Sportskeeda, Pierre Emerick Aubameyang gagal melepaskan tendangan ke gawang dan kehilangan penguasaan bola dalam tiga kesempatan. Penampilan Aubameyang yang loyo membuat Graham Potter harus menggantinya di menit ke-68.
Mantan striker Chelsea bernama Chris Sutton menyatakan permainan jelek Aubameyang mungkin menjadi pertimbangan Potter untuk tak pernah memainkannya lagi. Ia juga menganggap Aubameyang seolah-olah tak mau bermain pada malam itu.
“Aubameyang sepertinya tidak ingin berada di sini malam ini,” kata Sutton.
Selama berseragam Chelsea, Aubameyang memang belum menunjukkan taringnya sebagai penyerang. Sejauh ini di seluruh kompetisi, ia hanya mengoleksi tiga gol dan satu assist dari 15 penampilannya.
Kendati begitu Sutton gerah mengetahui Potter tetap memainkan Aubameyang. Menurut Sutton, pemain berusia 33 tahun itu menunjukkan gerak-gerik tak niat bermain.
“Saya bertanya-tanya apakah yang Graham Poter sedang pikirkan, bagaimana saya bisa memainkan Aubameyang lagi dengan seragam Chelsea setelah betapa menyedihkannya dia. Saya selalu waspada mengkritik pemain karena kurangnya usaha atau bahasa tubuh yang buruk, tapi Aubameyang benar-benar melambangkannya,” jelas Sutton.
Sutton mengklaim bahwa Aubameyang tampak tidak tertarik dan mungkin harus mengkhawatirkan masa depannya di tim.
“Saya pikir dia menyedihkan dan putus asa serta tak pernah mendekati cukup. Dia tampak tidak tertarik dan saya curiga Graham Potter akan berpikir, ‘astaga, dia tidak akan pernah bermain dengan kostum Chelsea di bawah saya’,” lanjutnya.
Di sisi lain, skuad Chelsea sedang dibekap cedera membuat mereka tidak banyak punya pilihan di lini serang. Selain Sterling, Christian Pulisic juga harus ditarik keluar pada menit 22. Belum lagi Mason Mount serta Armando Broja yang juga harus menepi karena cedera.