Gacor di Qatar, Hakim Ziyech Bakal Langganan Starting di Chelsea?

Pemain Timnas Maroko, Hakim Ziyech rayakan gol
Sumber :
  • AP Photo/Pavel Golovkin

VIVA Bola – Bintang Timnas Maroko, Hakim Ziyech tampil mengesankan selama Piala Dunia 2022. Ia turut berkontribusi membawa timnya melaju ke babak semifinal dan menjadikan Maroko sebagai perwakilan Afrika yang pertama kali lolos hingga empat besar. 

Mengenaskan, Manchester United Hancur Lebur di Old Trafford

Ziyech selalu menjadi pilihan utama pelatih Walid Regragui selama di Qatar untuk mengisi sisi kanan lini serang. Selain itu, ia juga menyumbangkan masing-masing satu gol dan assist saat menumbangkan Belgia dan Kanada di fase grup.

Performa brilian Ziyech bersama The Atlas Lions membawa harapan baginya di ranah klub. Pasalnya di Chelsea, pemain berusia 29 tahun ini lebih sering menghangatkan bangku cadangan. 

Timnas Indonesia Makin Diminati! Sandy Walsh: Banyak Pemain Keturunan Ingin Dinaturalisasi

Pemain Chelsea, Hakim Ziyech

Photo :
  • twitter.com/ChampionsLeague

Sejauh ini di Premier League 2022/23, Ziyech hanya menjadi starter satu kali ketika bertandang ke markas Southampton.

Kata Amorim Usai Manchester United Pecundangi Manchester City

Bahkan sejak Graham Potter duduk di kursi kepelatihan menggantikan Thomas Tuchel pada bulan September lalu, Ziyech belum pernah masuk starting XI. Walaupun jarang menjadi starter di klub, Potter tetap memuji permainan anak asuhnya.

“Dia jarang menjadi starting XI tapi dia tetap terlibat dalam permainan,” kata Potter seperti yang dilansir dari talkSPORT.

“Dia masuk di laga perdana sebagai pemain pengganti. Kami tahu kualitasnya, kami menyukainya sebagai pemain, dia bermain di antara lini, memiliki kualitas yang fantastis yang kami lihat di Piala Dunia,” sambungnya. 

Namun Potter juga realistis tentang masa depan Ziyech di Stamford Bridge. Ia menyebut penampilan memukau Ziyech di Qatar tak otomatis membuatnya mendapatkan tempat di starting XI. 

“Kita bisa bicara banyak tapi kemungkinan selalu ada pemain bagus yang tidak masuk starting XI, Anda harus bersabar,” tutur Potter.

Juru taktik berusia 47 tahun ini melanjutkan, “saya senang untuknya, saya tetap berhubungan dengannya selama Piala Dunia. Saya senang untuknya dia mendapatkan waktu bermain dan membantu tim. Dia pria yang baik dan punya kualitas.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya