Keyakinan Newcastle United Tembus Zona Liga Champions

Gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes
Sumber :
  • Twitter/@brunoog97

VIVA Bola – Newcastle United sejauh ini sukses menunjukkan keganasannya di Premier League. Hal ini dibuktikan dengan bertenggernya skuad anak asuhan Eddie Howe di posisi ketiga klasemen sementara musim 2022/23.

Ruud van Nistelrooy Pamit dengan Gemilang, Bikin MU Lupa Rasanya Kalah

Selain, itu mereka juga masih berkompetisi di Carabao Cup. Namnu Howe mengaku bahwa mengamankan posisi di Premier League adalah target utamanya.

“Premier League adalah prioritas kami,” katanya seperti yang dikutip dari The Guardian.

Rekor Kelam Manchester City Usai Kalah 4 Kali Beruntun, Pertama Kalinya Pep Guardiola ....

Dengan posisi The Magpies di urutan ketiga selama paruh musim, keadaan tersebut lantas membuat mereka yakin bisa mempertahankan peringkat klasemen hingga akhir musim sehingga mengamankan tiket ke Liga Champions

Manajer Newcastle United, Eddie Howe.

Photo :
  • Sportsmole
Penggemar PSG Bentangkan Spanduk Free Palestine Berukuran Raksasa, Mendagri Prancis Ngamuk!

Howe tampak optimis tapi tetap berhati-hati dengan sederet laga yang akan dimainkan di sisa musim ini. 

“Itu ada di tangan kami. Saya ingin berpikir kami siap untuk apa yang akan datang pada kami. Saya ingin berpikir tim siap untuk bermain dengan cara yang berbeda dan tidak hanya dari segi sistem,” jelas Howe.

Pelatih berusia 45 tahun tersebut mengaku was-was dengan pertandingan yang akan dilakoni tanpa mengurangi kepercayaannya terhadap kemampuan tim. 

“Saya cukup yakin paruh kedua musim ini akan lebih sulit tapi itu baik. Kami percaya diri, kami anak menerima tantangan itu,” ucapnya. 

Howe membocorkan bahwa kemungkinan besar Newcastle akan membeli pemain lagi di bursa musim dingin ini demi memperkuat tim. Tapi ia membeberkan tak ingin membuat pemain yang sudah ada tersingkir karena kedatangan pemain baru.

“Saya tidak tahu seperti apa jendela transfer nanti. Saya harus berhati-hati untuk melakukan sesuatu yang meresahkan untuk grup tapi tak ingin membuat tim menjadi basi,” tutur Howe.

Mantan pelatih Bournemouth ini juga ragu bisa meningkatkan kualitas starting XI tanpa membeli pemain lagi. Belum lagi aturan batasan dana tiap klub yang dihabiskan untuk belanja pemain baru alias financial fair play.

“Tapi akan sulit untuk meningkatkan starting XI kami tanpa mengeluarkan banyak uang dan aturan financial fair play akan membuatnya sulit,” pungkas Howe.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya