Ander Herrera Sakit Hati karena Perlakuan Buruk Manchester United
- Instagram/@manchesterunited
VIVA Bola – Ander Herrera mengungkapkan kejadian tak enak ketika dia masih berseragam Manchester United. Gelandang asal Spanyol tersebut bahkan sampai menangis.
Herrera gabung bersama MU pada 2014. Selama lima musim di sana, total 189 penampilan dia catatkan. Ketika itu tim berjuluk Setan Merah ditangani Louis van Gaal lalu Jose Mourinho.
Loyalitas Herrera tak disambut dengan positif oleh manajemen MU. Kontraknya tidak diperpanjang, kemudian dia bergabung dengan Paris Saint-Germain.
Diakui oleh pemain berusia 33 tahun tersebut, kepergian dari MU terasa amat pahit. Dia mengharapkan tawaran perpanjangan kontrak, tapi tak kunjung datang.
"Sulit untuk pergi karena enam bulan sebelumnya, saya masih mengharapkan tawaran untuk bertahan," kata Herrera, dikutip dari Marca.
Herrera sejatinya berharap manajemen MU mau memperlakukannya dengan baik. Apalagi belum lama dia terpilih sebagai pemain terbaik versi suporter.
"Saya mengharapkan yang sedikit lebih baik dari klub. Saya dapat penghargaan pemain terbaik dari suporter, dan saya diminta menandatangani kontrak baru," imbuhnya.
Tapi yang terjadi justru manajemen MU memilih melakukannya dengan pemain lain. Mereka membiarkan Herrera hengkang dengan status bebas transfer.
Herrera merasa pantas untuk mendapat perpanjangan kontrak dari MU. Tapi karena diperlakukan tak baik, dia merasa patah hati.
"Saya merasa pantas mendapatkan perpanjangan kontrak. Tapi, setelah itu kondisinya berubah, karena saya tidak senang dengan momen kecil bersama klub," tuturnya.