Pemilik MU Layak Disalahkan Terkait Polemik Cristiano Ronaldo
- Instagram: gianboni14
VIVA Bola – Mantan pemain Manchester United, Andrei Kanchelskis buka suara terkait dengan polemik Cristiano Ronaldo. Dia memberi pembelaan kepada pemain asal Portugal tersebut.
Menurut Kanchelskis, yang seharusnya disalahkan dalam hal ini adalah pemilik Manchester United. Dia memiliki pandangan berbeda dengan para mantan pemain Setan Merah lainnya.
Kanchelskis memiliki alasan untuk membela Ronaldo. Menurut dia, pemilik MU cuma ingin mendapat pundi-pundi dari kehadiran Ronaldo, setelah itu meninggalkannya.
"MU ingin melihat Ronaldo ada dalam skuad mereka, bos klub mendapat banyak uang darinya. para pemimpin membuat bisnis bersih darinya, lalu berpaling," kata Kanchelskis, dikutip dari Sport Express.
Keluarga Glazer yang memiliki MU berasal dari Amerika Serikat. Mereka memiliki banyak uang untuk membayar gaji Ronaldo.
Tapi, yang dibutuhkan dari sang pemain cuma nama yang mendunia. Padahal Ronaldo masih ingin main dan memberi bukti sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Ucapan Ronaldo yang mengatakan banyak pihak di MU ingin menyingkirkannya didukung oleh Kanchelskis. Meski dia mengakui, kadang Ronaldo memiliki sikap buruk.
"Bos-bos Amerika di klub tidak butuh sepakbola. Mereka punya uang, dan itu sebabnya mendatangkan Ronaldo. Saya mendukung kata-katanya karena dia pemain sepakbola. Saya percaya kepadanya meski kadang bertingkah buruk," tuturnya.
Ronaldo bukan sekali ini membuat MU dalam situasi tak harmonis. Ketika awal pramusim, dia terlambat datang. Lalu ada juga momen menolak dimainkan sebagai pengganti.
Dan sekarang dia langsung mengucapkan keburukan mengenai MU saat wawancara dengan Piers Morgan. Sontak ucapannya itu jadi bahasan hangat publik.
Kanchelskis menyalahkan keluarga Glazer. Karena sebelum mereka ada di MU, situasi klub baik-baik saja.
"Sebelum orang Amerika datang ke klub, MU jadi pemenang. Setelah mereka tiba, semuanya salah. Orang Amerika tidak perlu terlibat dalam sepakbola," ujar Kanchelskis.