Demi Bertahan di MU, Cristiano Ronaldo Tolak Tawaran Rp5,6 Triliun dari Arab Saudi
- AP Photo/Jon Super
VIVA Bola – Pemain depan Manchester United, Cristiano Ronaldo bikin heboh pekan ini setelah melakukan wawancara khusus dengan wartawan Piers Morgan. Dalam wawancara tersebut, Ronaldo mengkritik banyak hal. Dari manajemen MU hingga manajer.
Dalam wawancara tersebut, Ronaldo menuduh Manchester United tidak menghormatinya. Dia mengakui dia tidak cocok dengan manajer MU saat ini, Erik ten Hag. Ronaldo juga yakin dirinya dipaksa untuk hengkang dari Old Trafford.
Pernyataan-pernyataan yang dilontarkan Ronaldo pun menuai polemik. Ada yang mendukungnya, tapi ada pula yang membela Manchester United. Namun Piers Morgan punya pandangan pribadi soal sikap Ronaldo tersebut.
"Cristiano mencintai Manchester United, dia mencintai para fans, tetapi ini (MU) adalah klub yang stagnan. Dan dia tidak mengerti mengapa. Dan dia merasa dia perlu berbicara," kata Morgan kepada talkSPORT.
"Erik ten Hag memutuskan untuk memarahi, mencaci maki, dan mempermalukannya di depan umum. Ronaldo juga merasa sangat marah dengan apa yang terjadi di balik layar," lanjut Morgan.
Morgan menepis tudingan bahwa Ronaldo saat ini adalah pemain tua yang tidak laku lagi. Dalam pertemuannya dengan Ronaldo, pemain berusia 37 tahun tersebut mengakui mendapat tawaran menggiurkan dari Arab Saudi. Tapi ditolaknya demi MU.
“Tidak ada yang berkurang dari kemampuannya bermain sepakbola, dia hanya tidak dipilih pelatih. Dia ditawari 350 juta euro (Rp5,6 triliun) untuk pergi ke Arab Saudi, tetapi dia mengatakan tidak, ini bukan tentang uang," jelasnya.
"Dia hanya perlu dihargai oleh majikannya (manajer). Cristiano sadar apa yang dia katakan mungkin berarti dia harus pergi. Dia adalah seorang pemenang dan ingin memenangkan trofi besar," tambahnya.
Terkait serangan-serangan yang dilancarkan Ronaldo ke sejumlah pihak, Morgan memahami situasinya. Ronaldo diduga jengah dirinya terus menjadi sasaran kritik dari manajer hingga mantan rekan-rekan setimnya.
"Apakah anda bisa tahan dengan itu, diam saja ketika Gary Neville dan Wayne Rooney mengkritik atau apakah Anda berani berdiri dan mengatakan pendapat Anda. Wawancara ini sangat jujur, ada lebih dari itu daripada yang disadari orang."
"Ya, Cristiano memiliki ego yang besar dan menginginkan trofi. Ten Hag telah memutuskan untuk membuat contoh tentang dia, menjatuhkannya, menangguhkannya dan tidak menunjukkan empati di belakang layar."
"Saya merasa tidak mungkin dia akan bertahan di Manchester United."