Cristiano Ronaldo Sudah Keterlaluan, Saatnya Ucapkan Selamat Tinggal kepada MU
- AP Photo/Ian Walton
VIVA Bola – Wawancara Cristiano Ronaldo dengan Piers Morgan terus saja mengundang kontroversi. Dia tanpa ragu memberi citra buruk kepada klubnya, Manchester United.
Segala aspek keburukan MU selalu ada di mata Ronaldo. Penggemar tim berjuluk Setan Merah mungkin merasa tersakiti hatinya mendengar pernyataan pemain berjuluk CR7.
Mantan pemain MU, Teddy Sheringham ikut angkat bicara. Dia menganggap Ronaldo sudah keterlaluan, terutama soal tidak menghormati manajer.
Mulai dari Ralf Rangnick hingga Erik ten Hag diakuinya tidak dihormati. Ini jelas sebuah pernyataan yang mengundang kemarahan dari pendukung MU.
"Dia menggunakan kata-kata seperti 'tidak dihormati' dan dia tidak menghormati manajer," kata Sheringham, dikutip dari Daily Mail.
"Ketika Anda keluar dengan hal-hal ini, akan ada banyak pendukung MU yang tidak senang membaca semuanya," imbuhnya.
Sheringham dengan yakin menyarankan Ronaldo untuk segera meninggalkan MU. Karena dia sudah sangat keterlaluan dan tak bisa diajak kerja sama.
"Sudah pasti, pasti, saatnya dia pergi sekarang," tutur Sheringham.
Sheringham juga memberi kritik kepada manajemen MU yang di awal musim coba untuk mempertahankan Ronaldo. Padahal sang pemain sudah membuat ulah.
Dia terlambat datang ketika para pemain lain menjalani pramusim. Malah kabar beredar di luar dia mencari labuhan baru karena ingin meninggalkan MU yang tak lolos ke Liga Champions.
Seolah tak berhenti untuk membuat situasi di MU jadi berantakan, selama musim 2022/2023 berjalan, beberapa tingkah Ronaldo juga merugikan tim.
Dia sempat menolak dijadikan pemain pengganti oleh ten Hag. Karena hal tersebut, kemudian sanksi diberikan oleh manajemen.
Dengan segala isyarat tersebut, harusnya MU sadar jika Ronaldo baiknya dipersilahkan pergi. Dan kini muncul lagi kontroversi baru darinya.
"Tidak ada jalan kembali. Dia seharusnya pergi pada awal musim, dia tidak melakukannya, mereka mencoba untuk bisa bekerja dengannya," ujarnya.
"Jelas bahasa tubuhnya tidak bagus. Saya pikir dia harus pergi sekarang," imbuh Sheringham.