Dalih Graham Potter Usai Chelsea Samai Rekor Buruk 20 Tahun Silam
- AP Photo/Dave Thompson
VIVA Bola – Hasil buruk belum menjauh dari Chelsea. Tim asal London Barat ini takluk 0-1 dari Newcastle United di St James Park, Minggu dini hari WIB, 13 November 2022.
Gol tunggal kemenangan Newcastle dicetak Joe Willock di menit 67. Ini menjadi kekalahan ketiga beruntun yang dialami Chelsea di semua kompetisi.
Chelsea menyamai catatan rekor buruk 20 tahun silam. Untuk pertama kali sejak 2002, Chelsea kalah tiga kali beruntun di semua kompetisi.
Hasil ini disesali manajer Chelsea Graham Potter. Dia berdalih, banyak pemainnya yang cedera yang membuatnya meraih hasil buruk secara beruntun.
"Kami melakoni banyak pertandingan. Ada beberapa pemain kunci yang cedera, membuat tim kami tidak stabil. Kami mengalami periode yang sangat menantang," kata Potter dilansir Mirror.
"Kami menghadapi empat tim yang berada momen terbaik di Premier League dalam versi mereka. Ini juga begitu suli. Kamai harus menghadapi ini dan terus bergerak," tegasnya.
Dalam duel melawan Newcastle, dua pemain Chelsea harus ditarik keluar karena mengalami cedera. Mereka adalah Ruben Loftis-Cheek dan Cesar Azpilicueta.
"Ini menjadi semakin sulit. Kami kehilan Ruben saat tampil baik dan Azpi juga kesulitan sehingga kami harus menggantinya usai jeda babak pertama," ucap Potter.
“Tidak mudah melawan tim dalam momen yang sangat bagus, bermain dengan intensitas tinggi. Saya pikir babak pertama berjalan seimbang. Mereka memulai babak kedua lebih baik dari kami," tegas eks manajer Brighton & Hove Albion ini.