Dibeli Mahal Tapi Nggak Gacor, Ini Pembelaan Jack Grealish
- Instagram @jackgrealish
VIVA Bola – Jack Grealish hijrah ke Manchester City dari Aston Villa pada musim panas tahun lalu. Maharnya pun tak tanggung-tanggung yakni sebesar 100 juta poundsterling, membuatnya menjadi pemain termahal Inggris.
Selama merumput bersama The Citizens, performa Grealish bisa dibilang kurang memuaskan. Musim lalu dengan 39 penampilan di semua kompetisi, pemain sayap ini hanya mencetak 6 gol dan 4 assist.
Maka dari itu, tak heran jika banyak yang mengkritik permainan Grealish. Namun sang pelatih Pep Guardiola pernah membelanya. Dilansir dari Manchester Evening News, ia berulang kali menegaskan bahwa dirinya merekrut Grealish bukan untuk mencetak gol dan memuji aspek permainannya yang meningkat sejak pindah ke Etihad Stadium.
Tetapi Grealish sendiri mengaku bahwa ia belum berhasil mencapai level puncaknya sejauh ini. Dalam sebuah wawancara bersama L’Equipe baru-baru ini, Grealish mengungkapkan karena sejumlah faktor menjadikannya lebih sulit beradaptasi dengan kehidupan di Manchester City daripada yang ia kira.
“Awalnya saya pikir akan lebih mudah. Pada kenyataannya saya harus beradaptasi dengan klub baru, manajer baru, rekan satu tim baru… Untuk menerapkan apa yang diharapkan Pep (Guardiola),” katanya.
Selain itu, Grealish menganggap statistik hanyalah angka dan tak penting. Ia menyatakan menjadi seorang pemain sayap bukan sekadar mencetak gol atau memberi assist.
“Mengandalkan statistik sebagai dasar kritik merupakan hal yang cukup bodoh. Sebagai pemain sayap, saya memang tidak berhasil mencetak banyak gol dalam satu musim. Di musim sebelum pindah ke ManCity, saya hanya bisa mencetak enam gol,” tutur Grealish.
Grealish mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kontribusi lain untuk tim di lapangan seperti membuat peluang atau mengalihkan perhatian lawan. Meskipun tak dipungkiri juga dia menginginkan mengoleksi gol dan assist.
“Tentu saja saya ingin mencetak lebih banyak gol dan assist. Tapi saya bukan pemain yang dibutakan statistik seperti itu. Saya bisa memberi kontribusi dalam hal lain. Misalnya menarik dua atau tiga pemain awal sehingga ada rekan tim yang bebas. Saya juga senang jika mampu menciptakan peluang,” lanjutnya.
Pemain berusia 27 tahun ini sedang berusaha untuk membuktikan semua kritikan yang ditujukan kepadanya adalah salah dan menampilkan performa terbaiknya di lapangan.
“Saat ini, saya berusaha membuktikan bahwa kritik yang saya terima semenjak pindah ke ManCity adalah hal yang keliru. Saya yakin masih bisa memberikan penampilan yang lebih baik untuk tim ini,” ucapnya.