Chelsea Vs MU Imbang, Graham Potter Puji 2 Pemain
- AP Photo/Frank Augstein
VIVA Bola – Pertandingan lanjutan Premier League Chelsea vs MU yang berlangsung di Stamford Bridge, Sabtu malam WIB 22 Oktober 2022 berakhir imbang 1-1. Dua gol ini tercipta di menit akhir pertandingan.
Chelsea membuka keunggulan melalui penalti Jorginho pada menit 87. Lalu Casemiro menjadi penyelamat MU lewat sundulannya di masa injury time.
Manajer Chelsea, Graham Potter memberi pujian kepada pemainnya yang gemilang melawan MU. Mereka adalah Kepa Arrizabalaga dan Trevor Chalobah.
Untuk Kepa, menurut Potter ada aksi penyelematan yang penting. Itu bisa membuat Manchester United gagal mencetak gol lebih dulu dari Chelsea.
"Kepa berkontribusi lagi. Saya pikir, sebagai sebuah tim, kami bertahan dengan cukup baik dan memberikan segalanya," kata Potter, dikutip dari Tribal Football.
"Area yang bisa kami lakukan lebih baik adalah ketika kami menguasai bola dan menyerang. Tapi, pada saat yang sama, kami bermain melawan tim yang bagus," imbuhnya.
"Jadi, saya senang untuk Kepa, bahwa dia bisa membantu kami lagi. Tidak begitu banyak peluang berbahaya, tapi dia memiliki permainan yang bagus."
Sedangkan untuk Chalobah, menurut Potter permainannya baik karena berhasil mengawal Marcus Rashford sepanjang laga. Dia menilai itu bukanlah tugas mudah.
"Chalobah saya pikir fantastis, menjadi lebih baik lagi, tumbuh dalam permainan. Dia juga banyak bermain. Tidak mudah menghadapi Rashford yang terus berlari, dan memiliki kecepatan. Jadi, saya pikir Chalobah melakukannya dengan sangat baik," tuturnya.
Adu Cerdik di Babak Pertama Chelsea Vs MU
Sejak menit awal Chelsea menghadapi MU, para pemain menjalani intensitas tinggi. Mereka secara bergantian melancarkan serangan ke area pertahanan lawan.
Chelsea menurut Potter beberapa kali mendapat kesulitan. Mereka harus menghadapi situasi di mana MU mampu berbalik menekan para pemainnya.
Dalam situasi tersebut, Potter harus melakukan beberapa penyesuaian. Adu cerdiknya menerapkan strategi dengan Erik ten Hag pun terjadi.
"30 menit pertama saya pikir MU lebih baik dan memaksa kami kembali. Kami harus melakukan penyesuaian sedikit di sana, dan coba mendapatkan dominasi di lini tengah untuk memberi tekanan kepada mereka," papar Potter.
"Mereka membangun serangan dengan mudah dan kembali memberi tekanan kepada kami. Jadi itulah mengapa kami harus menyesuaikan permainan," imbuhnya.