Lawan Manchester City, Liverpool Harus Waspadai 2 Pemain Ini
- AP Photo/Jon Super
VIVA Bola – Liverpool akan menjamu Manchester City di Anfield di pekan ke-10 ajang Premier League akhir pekan ini, Minggu 16 Oktober. Kedua tim berusaha meraih poin sempurna dengan tujuan yang berbeda.
Manchester City berusaha meraih posisi puncak klasemen dengan hanya selisih satu poin dari Arsenal. Sementara Liverpool berambisi merangkak ke posisi papan atas setelah saat ini masih menduduki klasemen sementara di peringkat ke-10.
Ujian di pihak Liverpool bisa dibilang lebih berat walaupun mereka bermain di kandang sendiri. Tim asuhan Juergen Klopp ini juga diterpa badai cedera. Sejumlah pemain yaitu Luis Diaz, Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Arthur Melo, Naby Keita, Curtis Jones, dan Alex Oxlade-Chamberlain dipastikan absen pekan ini.Â
Apapun keadaannya, Liverpool harus bisa menghentikan Manchester City. Lini depan The Citizens terus menjadi momok bagi tim lawan. Apalagi dengan Erling Haaland yang terus mencetak gol.
Seperti dilansir laman resmi Premier League, Jumat 14 Oktober 2022, selain Haaland, pemain sayap Phil Foden pun menjadi ancaman untuk Liverpool yang sedang rentan. Pemain berusia 22 tahun ini sedang menunjukkan performa gemilangnya akhir-akhir ini.
Ia mencetak hattrick dalam kemenangan 6-3 atas Manchester United dan satu gol saat melawan Southampton dengan skor 4-1.
Foden kemungkinan akan berada di sisi kiri lini serang Manchester City. Tetapi seperti biasa, ia bisa jadi akan menyelinap sebagai striker kedua.
Kecepatannya menggiring bola ke kotak penalti dinilai luar biasa. Umpan-umpannya juga kerap menghasilkan gol.Â
Kendati demikian, komunikasi bek tengah sisi kanan Liverpool sangat penting. Jika mereka membiarkan Foden, ia dengan cepat mampu menyelesaikan serangan dengan gol.Â
Haaland dan Foden telah mencetak total 21 gol dan menyumbang enam assist. Sejak awal musim, Foden memberikan Haaland 12 operan dan hanya 17 yang dikirimkan ke pemain lain.
Saat lawan terdesak oleh serangan tim asuhan Pep Guardiola, Haaland dan Foden bekerjasama untuk melakukan penyelesaian akhir. Contohnya adalah dua assist Haaland untuk Foden di Derby Manchester.
Setengah dari operan Foden ke Haaland menghasilkan peluang dan hampir 30 persen umpan Haaland ke Foden juga menjadi umpan matang. Maka dari itu, ketika mereka terhubung seringkali menghasilkan hasil akhir yang berkualitas.Â
Kepergian Raheem Sterling dan Gabriel Jesus pada musim panas lalu meningkatkan prospek Foden untuk mengamankan status pemain reguler. Dan sejauh ini, ia berhasil membuktikannya.Â