Kualitas Defensif Trent Alexander-Arnold Dinilai Payah

Trent Alexander-Arnold
Sumber :
  • instagram @trentarnold66

VIVA Bola – Bek Liverpool dan Timnas Inggris Trent Alexander Arnold bisa dibilang muncul sebagai bintang muda yang cemerlang di sepak bola dalam beberapa tahun terakhir. Namun kualitas defensif pemain berusia 23 tahun ini dipertanyakan oleh mantan pesepak bola Prancis Frank Leboeuf.

Pep Guardiola Akui Harapan Manchester City Pertahankan Gelar Premier League Sudah Sirna, Jika...

Dilansir dari Daily Mail, Leboeuf menganggap kemampuan pertahanan Alexander-Arnold hanya sebatas level Championship, kompetisi kasta kedua Liga Inggris.

Walaupun berposisi sebagai pemain belakang, Alexander-Arnold dikenal dengan umpan-umpan hebatnya dari sisi sayap. Di sisi lain, kualitas pertahananya diragukan oleh segelintir pakar dan penggemar. 

Rafael Benitez Tak Anggap Ronaldo sebagai Pemain Terbaik yang pernah Dilatihnya, Ternyata Sosok yang Tidak Mengakuinya..

Trent Alexander-Arnold

Photo :
  • instagram @trentarnold66

Leboeuf menyatakan penilaiannya kepada pemain bek kanan itu, menyatakan bahwa pertahanan Alexander-Arnold merupakan kekhawatiran utama. Namun menurutnya masalah tersebut terus ditutupi begitu lama karena sistem khusus yang dimainkan Juergen Klopp di Liverpool.

Federico Chiesa Jadi Cadangan di Liverpool, Bakat Berkualitas Timnas Italia Jadi Sia-sia

“Lihatlah Trent Alexander-Arnold. Saya suka pria itu, kualitas penyerangannya. Tapi secara defensif, dia berada di level Championship,” kata Labeouf dalam sebuah wawancara dengan koran Prancis Journal du Dimanche. 

Ia juga mengungkapkan kalau Alexander-Arnold hanya bisa bekerja di bawah sistem Juergen Klopp. Ketika taktik tersebut tak berjalan dengan lancar, maka kekurangan defensifnya akan mencuat.

“Hanya sistem (Jurgen) Klopp yang bekerja untuknya. Ketika itu tidak bekerja sebaik musim ini, yang Anda lihat cuma kekurangan defensifnya,” lanjut mantan pemain Marseille ini. 

Trent Alexander-Arnold

Photo :
  • instagram

Awal musim ini memang bukan penampilan terbaik dari Liverpool. Mereka kehilangan poin dalam empat dari enam pertandingan pertama di Premier League. 

Di Timnas, Alexander-Arnold juga bukan pilihan utama. Saat Inggris melawan Italia di UEFA Nations League pada 24 September lalu, ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Gareth Southgate lebih memilih Kyle Walker sebagai starting XI. 

Leboeuf mengaku bahwa ia ingin berbicara dengan Alexander-Arnold secara pribadi untuk membuatnya kembali bekerja sesuai dengan posisi dengan cara mengajarkan teknik dasar sebagai pemain bertahan.  

“Saya ingin membawanya bersama saya untuk mengajarkan kembali dasar-dasarnya. Saya akan mengatakan kepadanya, ‘putar kepalamu dan lihat ke belakang, itu akan lebih baik’,” tutur Leboeuf.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya