Giorgio Chiellini: Chelsea Menyesal Jual Fikayo Tomori ke AC Milan
- instagram.com/fikayotomori
VIVA Bola - Mantan pemain Juventus, Giorgio Chiellini terkejut dengan perkembangan Fikayo Tomori bersama AC Milan sejak meninggalkan Chelsea secara permanen.
Chelsea telah melakukan kesalahan besar karena melepas Fikayo Tomori secara permanen sebesar 28 juta poundsterling atau setara dengan Rp473 miliar pada 2021. Pemain asal Inggris tersebut membatu AC Milan meraih gelar Serie A pada musim lalu.
Atas penampilan gemilangnya bersama AC Milan, Fikayo Tomori dipanggil Timnas Inggris untuk menghadapi Timnas Italia dalam laga UEFA Nations League. Ia diperkirakan menjadi pilihan utama Gareth Southgate di lini belakang The Three Lions.
Selain Fikayo Tomori, ada beberapa pemain Inggris tampil gemilang di luar Premier League seperti Jude Bellingham bersama Borussia Dortmund serta Jadon Sancho, sebelum pada akhirnya bergabung bersama Manchester United.
"Dia (Fikayo Tomori) sangat mengejutkan, saya tidak berpikir bahwa dia bisa begitu kuat di pertahanan AC Milan selama 90 menit. Dia merupakan salah satu pemain kunci AC Milan meraih gelar juara Serie A musim lalu," kata Giorgio Chiellini.
Giorgio Chiellini menambahkan lebih lanjut, tampaknya Chelsea menyesali keputusannya telah menjual Fikayo Tomori ditengah kesulitan mencari pemain belakang.
Pada musim ini, The Blues sudah kehilangan dua bek andalannya yaitu Antonio Rudiger bergabung Real Madrid dan Andreas Christensen bergabung Barcelona.
Kini Chelsea telah mengeluarkan dana sekitar 110 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,8 triliun hanya untuk mendatangkan dua bek tengah yaitu Kalidou Koulibaly dan Wesley Fofana.
Sementara, Graham Potter yang ditunjuk sebagai manajer baru Chelsea masih menginginkan satu bek tambahan lagi pada bursa transfer musim dingin atau Januari 2023.
Dengan begitu sang pemilik The Blues, Todd Boehly kemungkinan besar akan mengeluarkan dana segar untuk mantan manajer Brighton tersebut.
Setelah jeda Internasional, Chelsea akan menghadapi Crystal Palace pada 1 Oktober mendatang.
Selain itu juga, laga tersebut menjadi debut Graham Potter di Premier League, ia sebelumnya melakukan debut di Liga Champions menghadapi RB Salzburg dengan skor imbang 1-1.