Eric Dier Ungkap Pelecehan Penonton di Stadion Semakin Buruk

Eric Dier
Sumber :
  • instagram @ericdier15

VIVA Bola – Bek Tottenham Hotspur Eric Dier membeberkan pelecehan yang dilakukan penonton di stadion sepakbola Inggris semakin buruk. Oleh karena itu, beberapa keluarganya bahkan memutuskan untuk tidak lagi datang ke pertandingan.

Nama Agus Kembali Berulah, Kini Guru Les Musik di Palembang Cabuli Muridnya

Dua setengah tahun yang lalu Dier pernah melompat ke kerumunan di Stadion Tottenham Hotspurs untuk menghadapi seorang penonton yang melecehkan saudaranya. Dilansir dari Daily Mail, Rabu 21 September 2022, menurutnya sejak itu perilaku pendukung terhadap pemain semakin memburuk. 

“Saya memiliki beberapa keluarga dan teman di pertandingan tandang Chelsea dengan Tottenham Hotspurs baru-baru ini dan mereka memiliki masalah dan sejenisnya,” kata Dier.

Catcalling Itu Pelecehan, Bukan Humor: Stop Normalisasinya!

Eric Dier

Photo :
  • instagram @ericdier15

Dier menyatakan pelecehan yang dialami orang terdekatnya merupakan pelecehan verbal. 

Aksi Heroik Korban Kelima Berhasil Lolos dari Agus Buntung, Endingnya Sampai Dikerumuni Warga

“Itu verbal, bukan fisik tapi tetap hal buruk. Saya tidak mengatakan itu hanya penggemar Chelsea atau Tottenham, ini adalah penggemar sepakbola pada umumnya,” ujarnya. 

Ia mengaku tak pernah mengeluhkan hal ini sebelumnya. Namun lama-kelamaan masalah tidak bisa ditoleransi.

“Saya tidak pernah mengeluh tentang hal ini dan saya tidak keberatan. Saya tidak dramatis tentang dan seharusnya orang lain juga tidak. Tetapi ada beberapa hal yang menurut saya sangat aneh dan itu tidak baik,” lanjutnya.

Bek Tottenham Hotspur, Eric Dier.

Photo :
  • instagram.com/ericdier15

Karena pelecehan yang semakin parah, keluarga Dier tak pernah lagi datang ke laga tandang. 

“(Beberapa dari) keluarga saya saat ini tidak akan pernah lagi pergi ke pertandingan tandang karena hal tersebut. Saya merasa terlalu tidak nyaman bagi mereka untuk pergi,” ucap Dier. 

Saat Dier melompat ke tempat penonton pada tahun 2020 silam, ia didenda 40.000 poundsterling dan larangan bermain selama empat pertandingan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya