Trippier Tegaskan Pindah ke Newcastle dari Atletico Bukan karena Uang
- https://twitter.com/NUFC
VIVA Bola – Bek Newcastle United, Kieran Trippier menegaskan kepindahannya pada Januari 2022 dari Atletico Madird tidak didasarkan oleh uang.
Pemain internasional Inggris itu telah menjadi solusi instan di St. James Park, dengan membantu The Magpies bertahan di Premier League, dan tampil lumayan gemilang di awal musim 2022/23.
Namun, setelah bergabung dengan Newcastle, banyak yang mempertanyakan mengapa Trippier sangat berani menukar tampil di Liga Champions dan berburu gelar LaLiga untuk hanya sekedar bersaing di zona degradasi.
Pemain berusia 31 tahun itu adalah perekrutan pertama dari rezim baru yang didukung Saudi. Dia tiba beberapa pekan setelah Newcastle didapuk menjadi klub tekaya di dunia sepakbola.
Akan tetapi, ketika ditanya apakah dia bergabung dengan The Magpies untuk mendapatkan lebih banyak uang, Trippier pun menjawab, bertahan di Atletico sebenarnya lebih menguntungkan baginya.
Dia menjelaskan kepada talkSPORT: "Jika ini tentang uang, saya akan tetap di Madrid dan meneken kontrak baru."
"Ini jelas bukan tentang uang. Mungkin sulit bagi orang untuk percaya bahwa setiap orang berhak atas pendapat mereka sendiri."
"Saya datang ke sini untuk proyek, manajer, dan kembali ke utara Inggris."
"Saya tahu mereka berada dalam pertempuran degradasi pada saat itu, tapi saya tidak takut dengan tantangan. Saya tidak menyesal."
"Itu adalah proses berpikir saya. Jika ada yang berbeda, tidak masalah."
Jika melihat awal yang mengesankan Newcastle di musim ini, mereka hanya menderita satu kekalahan dari enam pertandingan. Maka dari itu, Trippier merasa keputusannya benar.
"Saya pikir itu adalah keputusan yang tepat. Saya hanya punya satu tahun tersisa di Madrid, ada banyak hal yang harus dipikirkan di depan mata," kata Trippier.
"Tapi saya pikir dengan manajer (Eddie Howe) datang ke sini, potensi yang saya bisa lihat seberapa besar klub mendapatkan... Saya hanya berpikir, 'Mengapa tidak?"
"Ini tantangan besar bagi saya sendiri. Ini berjalan seperti yang saya pikirkan, dalam hal bertahan dan bersaing dengan tim seperti Manchester United dan Liverpool, kami saling berhadapan dengan mereka," terangnya.
Atletico Tingkatkan Kualitas Karier
Kendati demikian, eks bek Burnley dan Tottenham Hotspur berterima kasih atas waktunya di Atletico, yang membantu meningkatkan kualitas kariernya.
Bahkan, Trippier membuat liris tentang pelatih Atletico, Diego Simeone, yang dibilangnya sebagai sosok dengan disiplin keras. Meskipun, Trippier menilai, sikap tersebut tetap ada di dalam sosok Howe yang bersuara lembut.
Hanya saja, Trippier menyoroti 'Hairdryer Treatment' (teguran verbal yang berisi makian dengan cara berteriak kencang) ala Simeone.Â
"Saya belajar banyak tentang diri saya di Spanyol, bagaimana menjadi dewasa di dalam dan di luar lapangan. Saya tentu belajar dari Simeone," ucap bek sayap Timnas Inggris itu.
"Saya melihatnya beberapa kali dengan Simeone, beberapa pemain mendapat 'Hairdryer Treatment' dan saya juga mengalaminya beberapa kali."
"Mereka mengatur tim mereka secara berbeda, tapi cara mereka dengan para pemain sangat luar biasa. Manajemen manusia mereka luar biasa," tuturnya.