Bakal ke Indonesia, Berikut 5 Fakta Menarik Michael Owen

Michael Owen (kiri) saat memperkuat Liverpool
Sumber :
  • AP Photo/ PA, Martin Rickett

VIVA Bola – Kabar baik datang untuk pecinta sepakbola nasional. Legenda sepakbola dunia Michael Owen bakal menyambangi Indonesia.

Ruben Amorim: Liverpool Lebih Baik, tapi Manchester United Bisa Menang

Pada Sabtu 20 Agustus 2022 mendatang, Vidio akan menghadirkan seorang pemain legenda Premier League tahun 1997-2004 dan 2005-2013, dengan asal Klub Liverpool dan Manchester United, Michael Owen, di Jakarta, Indonesia.

Selama presensi-nya di Jakarta, Owen akan mengikuti serangkaian agenda dengan para rekan media dan fans, maupun komunitas. Salah satu agenda spesial lain dari kehadiran Michael Owen di Jakarta juga adalah kegiatan ‘nonton bareng’ pertandingan Big Match Liverpool VS Manchester United, pada tanggal 23 Agustus 2022 mendatang.

Manchester United Tumbalkan Marcus Rashford demi Striker Ganas Ini

Berikut lima fakta menarik mengenai Owen dilansir dari berbagai sumber:

1. Owen sempat memperkuat dua tim besar Inggris yang memiliki rivalitas tinggi, Liverpool dan Manchester United. Liverpool dibelanya pada 1996 hingga 2004, sedangkan MU diperkuat Owen pada 2009 hingga 2012.

Blak-blakan, Maguire Ungkap Penyebab MU Makin Hancur bersama Amorim

Legenda Liverpool, Michael Owen.

Photo :
  • Independent.co.uk

2. Selama membela Liverpool, Owen tak pernah merasakan gelar Premier League. Gelar tersebut baru diraihnya saat membela MU di musim 2010/11,

3. Owen sempat sekali meraih gelar individu prestisius, Ballon d'Or pada 2001. Kala itu, dia mengalahkan Raul Gonzalez (Real Madrid) dan Oliver Kahn (Bayern Munich).

Michael Owen

Photo :
  • eurosport.com

4. Berlabel pilar muda bertalenta luar biasa melakoni debutnya Mei 1997. Owen menjelma jadi bintang The Reds dengan masuk jajaran "100 Players Who Shook The Kop" dan "100 The World's Greatest Living Players" versi FIFA.

5. Owen sukses mencetak gol bersama Timnas Inggris di Piala Dunia 1998, EURO 2000, Piala Dunia 2002 dan EURO 2004. Dia menjadi satu-satunya pemain yang mencatat rekor selalu mencetak gol dalam empat turnamen besar beruntun bersama The Three Lions.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya