Rambut Cucurella Dijambak Pemain Spurs, Thiago Silva Ngamuk ke Wasit
- Instagram/@thiagosilva
VIVA Bola – Bek Chelsea, Thiago Silva, mengungkapkan amarahnya kepada wasit Anthony Taylor karena tidak memutuskan pelanggaran saat rekannya, Marc Cucurella dijambak oleh pemain Tottenham Hotspur. Akibat tidak diputuskan, Spurs berhasil mencetak gol penyeimbang.
Chelsea tampaknya dapat meraih tiga poin dalam duel bertajuk derby London melawan Tottenham Hotspur, di Stamford Bridge, Minggu 14 Agustus 2022, setelah dua kali unggul melalui gol Kalidou Koulibaly dan Reece James. Namun, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan dalam situasi kontroversial sebanyak dua kali, pertama lewat Pierre-Emile Hojbjerg dan kemudian Harry Kane.
Kai Havertz tampak dilanggar dalam persiapan untuk menyamakan kedudukan pertama Tottenham, sementara Richarlison berdiri dalam posisi offside di depan Edouard Mendy saat tembakan Hojbjerg masuk. Tapi justru gol kedua Spurs yang benar-benar Thiago Silva naik pitam.
Meskipun tidak ada yang salah dari sundulan Kane, bek Tottenham Cristian Romero jelas menarik rambut Cucurella di kotak penalti saat persiapan jelang sepak pojok. Wasit Taylor dan ofisial VAR sama-sama memilih untuk mengabaikan apa yang tampaknya merupakan insiden kartu merah, dan membiarkan pertandingan berlanjut sehingga Spurs bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Silva yang marah mengunggah kecamannya kepada Taylor lewat akun Instagram pribadinya. Dia menampilkan foto saat Romero menjambak rambut Cucurella, dengan keterangan berbahasa Portugis yang diterjemahkan berarti: "Apakah kami tidak melihat ini??? Tidak mungkin. Bisakah kamu menarik rambut? Coba keluarkan?"
Pencetak gol Chelsea, Reece James juga berbicara terkait insiden ini saat diwawancarai Match of the Day 2. Dia berkata: "Saya pikir kami seharunya memenangkan pertandingan."
"Ada dua gol yang bisa diperdebatkan untuk mereka. Saya pikir wasit dan ofisial keempat perlu melihat kembali pergerakan mereka. Ini membuat kami frustrasi ketika Anda seharusnya pantas memenangkan pertandingan."
"Saya tidak tahu apa yang mereka (para ofisial) lihat, tetapi kami harus mengambil sisi positif dari pertandingan. Kami menekan mereka sepanjang pertandingan," ujar James.
Sementara itu, manajer Chelsea Thomas Tuchel secara sensasional mengklaim, setelah pertandingan melawan Tottenham, Taylor tidak boleh lagi memimpin laga The Blues. Lantas, menurut laporan Daily Star, komentar Tuchel tersebut saat ini sedang diselidiki oleh FA.