Eriksen Berbicara dengan 3 Eks Manajer MU Sebelum Memutuskan Bergabung
- Twitter: Manchester United
VIVA Bola - Gelandang anyar Manchester United, Christian Eriksen, mengatakan bahwa dirinya telah mengadakan pembicaraan dengan tiga mantan manajer Setan Merah sebelum akhirnya dia memutuskan bergabung dengan klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut, pada musim panas ini.
Mantan pemain Ajax, Tottenham Hotspor, Inter Milan, dan Brentford itu telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun bersama MU.
Sebelum memutuskan gabung, Eriksen menyempatkan berbicara dengan 3 mantan manajer MU, yaitu Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan Ole Gunnar Solskjaer.
Selain itu, Eriksen menambahkan bahwa manajer baru MU, Erik Ten Hag adalah salah satu alasan utamanya memilih Setan Merah.
"Saya sudah berbicara dengan setiap manajer yang ada di sini di MU untuk melihat situasinya," ucap Eriksen, seperti dikutip BBC, Senin 1 Agustus 2022.
"Saya berada di Spurs untuk waktu yang lama dan ingin mencoba sesuatu di luar negeri. Saya pun pergi ke Inter dan akhirnya bersenang-senang."
"Tapi kemudian jelas, ada sesuatu terjadi yang mengubah jalur karier yang saya pikirkan. Berada di sini adalah sesuatu yang saya pikir tidak bisa terjadi setahun yang lalu," ujarnya.
Eriksen kembali ke sepakbola awal tahun ini setelah memasang Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD) akibat serangan jantung yang dialaminya pada musim panas 2021.
Hal tersebut membuat dia tidak dapat bertahan di Inter karena aturan di Italia yang melarang siapa pun bermain dengan ICD. Makanya, Eriksen menghabiskan paruh musim kedua musim lalu bersama Brentford dengan kontrak jangka pendek.
Manajer Brentford, Thomas Frank, sangat ingin mempertahankan Eriksen, tapi pada akhirnya, dia dihadapkan dengan pilihan antara bergabung dengan Bees atau MU, meskipun Tottenham sempat mendekatinya.
"Tottenham hanya berbicara. Mereka tidak pernah benar-benar dayang dengan membawa apa pun, jadi tidak masalah bagi saya untuk kembali," jelas Eriksen.
"Saya melakukan percakapan yang baik dengan Manchester United. Itu sangat positif dari beberapa panggilan telepon pertama dan rasanya seperti klub menginginkan saya, jadi itu berlangsung lama."
"(Kehadiran Ten Hag) pasti membantu. Bagaiman dia melihat sepakbola dan bagaimana dia ingin bermain sesuai dengan gaya permainan saya dan bagaimana saya berkembang sebagai pemain di Ajax selama bertahun-tahun yang lalu," ucapnya.
Setelah penampilan pramusim saat melawan Atletico Madrid dan Rayo Vallecano, Eriksen telah menempatkan dirinya untuk bisa menjalani debut dengan MU pada pertandingan pembuka Premier League 2022/22 melawan Brighton di Old Trafford pada 7 Agustus mendatang. Meskipun, dia absen dalam perjalanan pramusim MU ke Thailand dan Australia.
Namun, ketidakpastian utama bagi Eriksen untuk menjalani debutnya adalah, di mana dia akan bermain.
Melawan Rayo Vallecano, dia beroperasi di belakang Cristiano Ronaldo dalam peran yang biasanya dimainkan oleh Bruno Fernandes.
Memasang Eriksen dan Bruno secara bersamaan tentunya akan membuat MU membuang kemampuan kreatif mereka. Namun, Eriksen berpendapat bahwa dirinya sangat yakin bisa berkolaborasi dengan Bruno.
"Saya tidak melihat ada masalah bermain dengan Bruno," tegas Eriksen.
"Saya akan bermain di mana pun, saya selalu seperti itu. Saya mencoba beradaptasi dengan posisi saya bermain."
"Dari luar mungkin terlihat seperti ketika Anda bermain sebagai nomor 10, tapi Anda harus tetap di tengah. Untungnya, sekarang tidak seperti itu lagi. Tapi jelas, ada baik dan buruk di setiap posisi," tutur gelandang asal Denmark tersebut.