4 Fakta Menarik Usai Manchester City Bantai Wolverhampton 5-1

Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne rayakan gol
Sumber :
  • AP Photo/Rui Vieira

VIVA – Manchester City pesta gol ke gawang Wolverhampton dalam lanjutan Premier League di Stadion Molineux, Kamis 12 Mei 2022. Anak asuhan Pep Guardiola tak tanggung-tanggung meraih kemenangan 5-1.

Terpopuler: PSSI Respons Sanksi FIFA Timnas Indonesia, Manchester City Kalah (Lagi), Putri KW Juara

Keliam gol dari Manchester City dicetak oleh Kevin De Bruyne ( 07, 16, 24, dan 60) sementara satu gol lagi dicetak oleh Raheem Sterling (84). Gol semata wayang dari Wolverhampton dicetak oleh Leander Dendoncker (11).

Hasil kemenangan ini membuat Manchester City semakin kokoh di puncak klasemen dengan poin 89 dari 36 pertandingan, terpaut tiga poin dari Liverpool yang berada di peringkat kedua. Manchester City hanya membutuhkan empat poin lagi untuk memastikan gelar juara Premier League musim ini.

Tijjani Reijnders Jadi Incaran Manchester City

Berikut beberapa fakta mengerikan Manchester City vs Wolverhampton seperti dikutip dari Sportskeeda sebagai berikut:

1. Kevin De Bruyne Tampil Luar Biasa

Pengakuan Guardiola Usai Terlihat Marah-marah ke Pemain Brighton

Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne rayakan gol

Photo :
  • AP Photo/Dave Thompson

Sempat mendapatkan kritikan dari berbagai pihak. Setelah gagal membawa Manchester City ke babak final Liga Champions saat disingkirkan oleh Real Madrid. Gelandang kreatif itu mampu tampil luar biasa saat menghadapi Wolverhampton.

Kevin De Bruyne mampu mencetak tiga gol di babak pertama itu pun kurang dari 30 menit di babak pertama, ini merupakan hattrick yang kedua kalinya untuk pemain asal Belgia itu, untuk yang pertamanya terjadi pada tahun 2011.

Sementara pada menit ke 60, Kevin De Bruyne mencetak gol yang empatnya. maka di totalkan pemain berusia 30 tahun itu sudah mencetak 15 gol dan tujuh assist di Premier League. Dalam pertandingan itu pun ia terpilih sebagai pemain terbaik.

2. Fernandinho Menjadi Bek Tengah

Kapten Manchester City, Fernandinho.

Photo :
  • AP Photo/Jon Super

Menjelang pertandingan menghadapi Wolverhampton, Manchester City tidak diperkuat oleh bek andalannya John Stones, Ruben Dias dan Kyle Walker. Maka dari itu Pep Guardiola terpaksa memasang Fernandinho sebagai bek tengah meskipun usianya sudah 37 tahun dan berduet dengan Oleksandr Zinchenko.

Hal inilah yang membuat Pep Guardiola khawatir dengan serangkai serangan balik yang dilakukan oleh para pemain Wolverhampton seperti Raul Jimenez dan Pedro Neto yang memiliki kecepatan yang luar biasa.

Pep Guardiola Pun masih dipusingkan dengan pertandingan selanjutnya yang akan menghadapi West Ham United pada hari minggu mendatang, pasalnya bek andalannya itu belum bisa dimainkan karena permasalah cedera yang menimpanya, selain itu juga Manchester City sangat membutuhkan satu kemenangan lagi untuk bisa meraih gelar juara Premier League.

3. Krisis Bek Tengah

Bek Manchester City, Nathan Ake

Photo :
  • twitter.com/NathanAke

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa John Stones, Ruben Dias dan Kyle Walker mengalami cedera dan nampaknya sangat meragukan untuk bisa tampil menghadapi West Ham United. Dalam pertandingan itu pun, kemenangan besar Manchester City harus dibayar dengan adanya pemain yang mengalami cedera yaitu Aymeric Laporte setelah bertabrakan dengan Raul Jimenez, setelah kejadian itu Laporte ditarik keluar ketika pertandingan baru berjalan 15 menit.

Setelah banyak bek tengahnya banyak yang cedera, anak asuhan Pep Guardiola hanya tidak satu bek tengah saja yaitu Nathan Ake. ia juga lebih sering berada di bangku cadangan ketimbang bermain, lebih buruk lagi bahwa mantan pemain Bournemouth itu dikabarkan dalam kondisi yang tidak bugar karena permasalah pergelangan kakinya saat menghadapi Wolverhampton.

4. Wolverhampton Gagal Memanfaatkan Peluang Gol

Pemain Wolverhampton merayakan gol

Photo :
  • Twitter/@EuropaLeague

Dalam pertandingan itu Wolverhampton beberapa kali gagal memanfaatkan beberapa peluang yang seharusnya menjadi sebuah gol. Selain itu Wolverhampton tidak bisa memaksimalkan kekurangan Manchester City yang tidak diperkuat oleh beberapa pemain belakang andalannya.

Torehan gol yang sudah dikumpulkan oleh Wolverhampton adalah 36 gol pada musim ini. Hal ini merupakan catatan terburuk dari Wolverhampton. Kurangnya ketajam lini serang dari Wolverhampton dan selalu bermain tidak konsisten membuat Wolverhampton harus puas berada di peringkat delapan dengan poin 50 dari 36 pertandingan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya