Biaya Perjalanan Chelsea Dibatasi, Tuchel: Yang Penting Ada Bus
- twitter.com/ChelseaFC
VIVA – Salah satu sanksi yang dijatuhkan pemerintah Inggris kepada Chelsea terkait dengan pembekuan aset Roman Abramovich adalah dibatasinya pengeluaran klub, termasuk ketika melakoni laga tandang.
Aturan yang dikeluarkan membatasi Chelsea cuma bisa menggunakan 20.000 poundsterling, sekitar Rp374 juta, untuk biaya perjalanan ketika melakoni laga di luar kandang. Hal yang kemudian mendapat tanggapan dari manajer Thomas Tuchel.
Sejauh ini Tuchel mengaku akan bertahan dengan setiap kondisi. Dia memastikan Chelsea akan tetap turun bertanding apapun yang terjadi.
"Semua bisa memastikan kami tetap fokus, menjaga sikap dan mental," kata Tuchel dikutip Tribalfootball.
"Kami harus saling percaya dan ini tidak akan berubah. Selama kami masih memiliki cukup kaos dan bus untuk menuju pertandingan, kami akan berusaha keras," tegasnya.
Secara umum, Chelsea mendapatkan pembatasan ekonomi akibat dari sanksi terhadap Abramovich.
Laporan Mirror, meski masih bisa menjalankan akitivitas kompetisi, namun untuk urusan yang berhubungan dengan uang atau pemasukan klub, The Blues mendapatkan larangan.
Lalu apa saja hal yang dilarang kepada Chelsea sebagai bagian dari sanksi itu?
Pertama, klub dipastikan sudah tidak bisa dijual. Padahal pekan lalu Abramovich mengumumkan akan melepas kepemilikan dan siap membuka negosiasi dengan siapapun yang berminat.
Kedua, Chelsea tidak bisa membeli atau menjual pemain. Mereka juga dilarang memberikan penawaran kontrak kepada pemain.
Ketiga, The Blues dilarang melakukan penjualan tiket. Namun untuk para pemegang karcis musiman dianggap masih berlaku.
Keempat, meka tidak boleh melakukan jual beli marchandise, termasuk jersey tim dan lain-lain.