Abramovich Minggir, Chelsea Langsung Sampaikan Simpati untuk Ukraina
- telegraph.co.uk
VIVA – Chelsea menjadi pembahasan sejak Rusia melancarkan invasi kepada Ukraina pekan lalu. Itu terkait dengan sang pemilik Roman Abramovich yang berasal dari negara beruang putih.
Bukan hanya berasal dari Rusia, lebih dari itu Abramovich pun kenal dekat dengan sang presiden, Vladimir Putin.
Untuk menghindari segala perdebatan, pada Sabtu kemarin 26 Februari 2022, Abramovich mengeluarkan pernyataan telah menyerahkan kepengurusan klub kepada yayasan amal tim berjuluk The Blues tersebut.
"Selama hampir 20 tahun kepemilikan saya di Chelsea FC, saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga klub, yang tugasnya adalah memastikan bahwa kami sukses seperti hari ini, serta membangun masa depan, sementara juga memainkan peran positif dalam komunitas kami," bunyi pernyataan Abramovich di situs resmi Chelsea.
"Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini. Itulah sebabnya saya hari ini memberikan amanat kepada yayasan amal Chelsea untuk mengurus dan merawat Chelsea FC."
Hanya sehari berselang setelah Abramovich mengalihkan kontrolnya terhadap klub, Chelsea pun langsung membuat pernyataan terkait kondisi Ukraina. Mereka menuliskan 24 kata.
"Situasi di Ukraina begitu mengerikan dan mencemaskan. Chesea bersama-sama dengan mereka yang ada di Ukraina. Semua yang ada di klub selalu mendoakan perdamaian," tulis klub dalam pernyataan resminya.
Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan
Cole Palmer awalnya diragukan bisa tampil saat Chelsea menjamu Arsenal dalam pertandingan lanjutan Premier League. Tapi dia diturunkan selama 90 menit penuh.
