Antonio Conte Kibarkan Bendera Putih
VIVA – Antonio Conte menilai Tottenham Hotspur hampir mustahil finis di zona Liga Champions akhir musim ini. Hal itu ia ucapkan melihat performa timnya usai dihantam Wolverhampton Wanderers 0-2 di kandang sendiri, Minggu 13 Februari 2022.
Tragisnya, itu merupakan kekalahan ketiga beruntun yang dialami Spurs di Premier Leaue. Tottenham pun kini terdampar di urutan delapan pada klasemen sementara dengan 36 poin setelah 22 pertandingan.
Tottenham terpaut lima poin dari tim tempat keempat West Ham United, meskipun klub London utara itu mempunyai tiga pertandingan di tangan dibanding Hammers.
“Ketika Anda kalah dalam dua pertandingan di kandang dan melawan Chelsea. – untuk tim yang ingin lolos ke Liga Champions, itu tidak mungkin terjadi," kata Conte, dilansir Sky Sports.
"Mungkin fans kami tidak boleh kecewa dengan kekalahan ini – sebaliknya, mereka harus mencoba dan mendukung kami dan tetap berada di belakang kami," sambungnya.
Conte menilai kesulitan Spurs menembus empat besar bukan hanya soal selisih poin, tapi persoalan dalam tim. Skuad Tottenham tidak punya daya juang untuk menang.
"Masalahnya, Anda tidak bisa membeli mentalitas juara. Anda hanya bisa menyalurkannya hari demi hari, tapi saya tidak yakin itu sudah tersalurkan hari demi hari." ucap dia.
"Mentalitas juara, menurut saya adalah ketika Anda bermain Anda berpikir: 'Saya siap membunuh Anda dan saya siap hidup. Itulah yang jadi pembeda di setiap duel, setiap second ball, setiap situasi bola mati," tandasnya.
Â