Sindiran Pedas Aubameyang di Balik Perpisahan Getir dengan Arsenal

Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang
Sumber :
  • twitter/arsenal

VIVA – Pierre-Emerick Aubameyang telah meninggalkan Arsenal pada bursa transfer musim dingin ini menuju Barcelona. Dia pergi secara bebas transfer setelah sepakat memutus kontraknya lebih awal dengan The Gunners.

Lebih Cepat dari Cristiano Ronaldo! Robert Lewandowski Tembus 100 Gol di Liga Champions

Barcelona memang belum memberikan pengumuman secara resmi. Namun, diyakini bakal dilakukan dalam waktu dekat.

Kepindahannya ke Camp Nou sekaligus mengakhiri cerita di Inggris selama empat tahun. Selama merumput di Emirates Stadium, Aubameyang cukup berjasa memberikan satu trofi Piala FA dan Community Shield. Sekaligus membawa Tim Meriam London menjadi runner up Liga Europa 2018/19.

Gawang Barcelona Bobol karena Kebodohan, Kemenangan di Depan Mata Sirna Begitu Saja

Sayangnya, pemain 33 tahun itu harus berpisah dengan cara yang tak baik. Sebelum memutuskan untuk meninggalkan Arsenal, dia sempat dibekukan dari tim akibat melakukan tindakan indisipliner.

Aubameyang sudah tak bermain sejak Desember lalu. Puncaknya, dia memilih pergi setelah dapat peluang hijrah ke Barcelona.

Bintang Barcelona Gavi Kritik Rekan Setimnya Gara-gara Diimbangi Celta Vigo

Hal itulah yang membuatnya sedih. Pasalnya, dia tak bisa memberikan salam perpisahan dengan cara yang lebih baik pada fans Arsenal.

Perasaan tersebut dia tuangkan dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya yang sekaligus menjadi salam perpisahannya pada The Gunners dan seluruh pendukungnya. Tak lupa, dia menyelipkan sedikit sindiran pada mantan klubnya itu.

Berikut isi salam perpisahan Aubameyang:

"Untuk seluruh fans Arsenal. Terima kasih telah menjadikan London sebagai rumah untukku dan keluargaku selama empat tahun ke belakang. Kami melewati suka dan duka bersama dan dukungan kalian sangat berarti untuk saya."

"Memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi dan kehormatan menjadi kapten dari klub ini adalah sesuatu yang akan saya simpan selamanya dalam hati saya."

"Saya selalu memberikan 100 persen dan berkomitmen memberikan segala yang saya bisa untuk klub ini. Itulah sebabnya pergi tanpa perpisahan sangatlah menyakitkan. Tapi, inilah sepakbola."

"Saya sedih tak bisa membantu rekan-rekan setim dalam beberapa pekan terakhir. Tapi, saya tak menyimpan apa pun selain hormat pada klub ini dan saya berharap yang terbaik untuk seluruh rekan-rekan dan suporter serta kesuksesan di tahun-tahun berikutnya."

"Dengan cinta, Auba."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya