Terbuang dari Skuad Arsenal Rasanya Seperti Tamparan di Wajah
- Instagram William Saliba
VIVA – Bek asal Prancis, William Saliba mengutarakan perasaannya saat terbuang dari skuad utama Arsenal. Dia sempat dimasukkan ke tim usia muda dan itu rasanya seperti tamparan di wajah.
Saliba datang ke Arsenal pada musim 2019/2020. Dia dibeli oleh tim berjuluk The Gunners dari Saint Ettiene. Tapi, kariernya mentok karena jarang dapat kesempatan bermain.
Usianya masih sangat muda. Enam bulan berada di skuad Arsenal tapi minim mendapat kesempatan bermain membuatnya merasa sangat frustrasi.
Padahal sebelum hijrah ke Arsenal, Saliba punya keyakinan bakal mendapat kesempatan bermain. Sayang, kenyataan malah berkata sebaliknya.
"Sebelum pindah ke Arsenal, saya berkata kepada diri sendiri, bahwa saya akan bermain. Saya yakin akan hal itu," kata Saliba, dikutip dari RMC.
"Saya bahkan tidak memikirkan, dengan siapa saya akan bermain dalam satu tim di sana," imbuh bek berusia 20 tahun tersebut.
Setibanya dia di London, kenyataan pahit harus dialami. Tidak bermain dan malah ditempatkan bersama tim junior. Ini rasanya seperti tamparan di wajah.
"Kemudian setelah tiba, dan saya tidak memainkan pertandingan. Saya bermain untuk tim junior. Itu adalah tamparan yang luar biasa di wajah," tuturnya.
Saat ini Saliba sedang menjalani masa peminjaman di Marseille. Dia mendapat tempat di tim utama. Total dia main dalam 20 laga Ligue 1, dan enam pertandingan Liga Europa.