Mohamed Salah Kenang Perlakuan Buruk Mourinho di Chelsea
- Liverpool
VIVA – Bintang Liverpool, Mohamed Salah mengenang kembali bagaimana dia gagal mendapat kesempatan dari Jose Mourinho di Chelsea. Tapi hal inilah yang membuatnya bertekad bangkit dan berhasil membuktikan dirinya saat ini.
Pada Januari 2014 silam, Chelsea membayar £11 juta kepada juara Swiss, FC Basel untuk mendapatkan tanda tangan Salah. Saat itu, pemain muda asal Mesir tersebut menjadi salah satu pemain buruan terpanas di Eropa.
Sayang, dia hanya membuat 19 penampilan untuk The Blues dalam 2,5 tahun di Stamford Bridge. Pasalnya, Mou seperti tidak mau memberi Salah waktu bermain yang dibutuhkannya untuk berkembang. Hal inilah yang masih dikenang Salah.
"Ketika saya melihat ke belakang, Saya mendapat pelajaran dalam situasi itu. Situasi itu sangat sulit bagi saya, secara mental," kata kapten Timnas Mesir itu kepada GQ, seperti dilansir Tribal Football, Rabu 12 Januari 2022.
"Saya tidak bisa mengatasi tekanan yang saya dapatkan dari media, tekanan yang datang dari luar. Saya tidak banyak bermain. Saya merasa, 'Tidak, saya harus pergi'." tegasnya.
Hijrah ke Italia dan Sukses
Salah pun melakukan hal itu (memilih pindah) dan menikmati masa pinjaman di Italia bersama Fiorentina dan AS Roma. DI klub ibukota Italia itu, Salah selanjutnya menjalin kesepakatan permanen pada 2016.
Hanya setahun kemudian dan dia kembali ke Inggris untuk membuktikan keraguan terhadapnya. Liverpool berani membayar £36,9 juta untuk mendapatkan Salah. Keputusan yang tepat. Sebab Salah hingga kini menjadi kunci sukses Liverpool.
"Anda punya dua pilihan: memberi tahu orang-orang bahwa mereka benar menempatkan Anda di bangku cadangan, atau membuktikan mereka salah," lanjut mantan bintang Serie A itu. "Saya perlu membuktikan bahwa mereka salah.
"Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah percakapan serius dengan diri sendiri. Ambil saja kopi dan duduk saja seperti ini dan tanyakan pada diri sendiri apa yang Anda inginkan," tambahnya.
"Beberapa orang tidak bisa menghadapi diri mereka sendiri dengan baik. Tapi saya tidak masalah dengan itu. Jika saya berjuang, saya hanya menghadapi diri saya sendiri dan hanya merasakan di mana saya berada," jelasnya.