Cuhat Michael Carrick karena Dianggap Baper
- The Sun
VIVA – Michael Carrick memutuskan untuk meninggalkan Manchester United. Pria yang dalam tiga pertandingan terakhir tim berjuluk Setan Merah bertindak sebagai caretaker usai dipecatnya Ole Gunnar Solskjaer.
Tapi usai pertandingan melawan Arsenal, Carrick memutuskan untuk keluar dari MU. Padahal dalam pertandingan tersebut, tim asuhannya berhasil menang dengan skor 3-2.
Banyak isu yang mencuat setelah Carrick memutuskan pergi meninggalkan MU. Salah satunya adalah kedatangan Ralf Rangnick yang dipercaya menjadi manajer sementara MU.
Itu artinya Carrick harus kembali menjadi asisten seperti ketika Solkjaer masih jadi pelatih. Isu yang beredar, pria berusia 40 tahun itu merasa kecewa.
Toh dalam tiga pertandingan MU di bawah arahannya, kemenangan atas Villarreal dan Arsenal, serta imbang melawan Chelsea jadi catatan yang bagus.
Carrick dengan tegas menolak tudingan tersebut. Dia sama sekali tidak baper (bawa perasaan) begitu manajemen MU memutuskan meminang Rangnick.
Dia mengaku sudah sebelum Ragnick datang terpikir untuk meninggalkan MU. Jadi tidak ada urusan masalah pribadi dia dengan Rangnick.
"Saya sadar membuat keputusan ini sebelum melakukan komunikasi dengan Ralf. Saya ingin tegas. Ini sama sekali bukan masalah pribadi," kata Carrick, dikutip dari BBC.
Carrick juga percaya, Rangnick dan MU bakal bersinar ke depannya. Karena dalam skuad saat ini bertabur pemain dengan talenta luar biasa.
"Dia memiliki tim yang pemainnya bagus untuk diajak kerja sama. Mudah-mudahan kita akan melihat kembali sebagai hasil yang besar," tuturnya.