5 Manajer Interim Terhebat di Premier League, Kok Ada Solskjaer?

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
Sumber :
  • Manchester United

VIVA – Manajer interim, adalah istilah yang sudah sangat akrab dalam sepakbola. Sosok tersebut biasanya dipilih secara mendadak menggantikan juru taktik sebelumnya yang kena pecat di tengah kompetisi berjalan.

Tak jarang dia mampu membawa tim bangkit dan malah berprestasi, walau bertugas hanya sementara atau statusnya cuma ban serep.

Di Premier League ada sejumlah care taker yang memiliki catatan manis dalam masa tugasnya, dan berikut ini adalah lima di antaranya.

5. Ole Gunnar Solskjaer

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer

Photo :
  • Squawka

Memang Solskjaer baru saja didepak Manchester United karena dianggap gagal mengangakat performa tim. Namun jangan salah, ketika baru bergabung, dia memiliki torehan mengagumkan.

Solskjaer ditunjuk secara mendadak oleh MU pada akhir 2018 lalu. Dia menggantikan Jose Mourinho.

Pada Januari 2019, dia pun terpilih sebagai manajer bulan ini, setelah mendulang 10 poin dari empat laga yang dimainkan.

Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tumbang, Man United Menang dengan Van Nistelrooy

Mantan penyerang 'Setan Merah' itu juga berhasil meraih 14 kemenangan dalam 19 laga bersama MU, meski ujung-ujungnya dia gagal mempersembahkan trofi bagi tim.

4. Kenny Dalglish

Sudah Jelas MU Dipecundangi West Ham, Masih Saja Erik Ten Hag Bilang...

Legenda Liverpool, Kenny Dalglish

Photo :

Usai tragedi Haysel, Dalglish yang ketika itu masih aktif sebagai pemain, tiba-tiba ditunjuk menjadi manajer menggantikan Joe Fagan yang mundur. Tak disangka, berstatus sebagai pemain sekaligus manajer, dia mempersembahkan duoble winner, juara kompetisi dan Piala FA di musim perdananya 1985-1986.

Erik Ten Hag Buat Pernyataan terkait Diogo Dalot Gagal Cetak Gol ke Gawang Kosong. Rekan Ronaldo Itu

3. Rafael Benitez

Rafael Benitez

Photo :
  • HUNGARY SPORT SOCCER

Bergabung dengan Chelsea di November 2012, menggantikan Roberto Di Matteo, Benitez awalnya mendapat penolakan dari fans. Namun mantan manajer Liverpool tersebut kemudian bisa membuktikan dengan membawa tim bangkit.

Pada musim tersebut, Benitez membawa Chelsea finis ketiga, mencapai semifinal Piala FA, dan sukses menjuarai Liga Europa.

2. Guus Hiddink

Guus Hiddink saat menangani Chelsea

Photo :

Dua kali menjadi manajer interim Chelsea, sebanyak itu Hiddink membuat pencapaian bagus.

Pertama, dia bergabung dengan Chelsea pada 2009 menggantikan Luiz Felipe Scolari di Februari. Kala itu Hiddink padahal berstatus pelatih Timnas Rusia.

Menangani Chelsea kala itu selama empat bulan, Hiddink hanya sekali kalah. Hanya mampu sampai di semifinal Liga Champions dan finish ketiga di Premier League, namun dia berhasil mempersembahkan Piala FA.

Lalu pada 2015 Hiddink kembali mendapat pekerjaan yang sama dari Chelsea. Pada Desember, dia menggantikan Jose Mourinho.

Tugasnya adalah membawa tim bangkit dari posisi 16 klasemen sementara. Secara perlahan dia mampu menyelesaikan, mencatat rekor tanpa kekalahan di kompetisi domestik (12 laga) dan akhirnya membawa tim finis keenam.

1. Roberto Di Matteo

Roberto Di Matteo

Photo :
  • DAYLIFE

Lagi-lagi dari Chelsea. Di Matteo mendadak menangani Chelsea di 2012 menggantikan Andre Villas Boas pada Maret. Masih belum punya pengalaman melatih, namun dia sukses membawa Chelsea finis keempat.

Tapi yang paling sensasional, pencapaian pria asal Italia tersebut ialah membawa The Blues juara Liga Champions untuk kali pertama sepanjang sejarah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya