Profil Eddie Howe, Manajer Baru Newcastle United
- Sportsmole
VIVA – Newcastle United mengonfirmasi Eddie Howe sebagai manajer baru mereka, pada Senin 9 November 2021. Dia dikontrak hingga Juni 2024.
Pengumuman ini tidak begitu mengejutkan, karena nama Howe sudah berada di kantong direksi Newcastle sebelum pertandingan tandang melawan Brighton and Hove Albion, pada akhir pekan kemarin.
"Merupakan sebuah kehormatan besar untuk menjadi pelatih kepala di dengan status dan sejarah Newcastle United," kata Howe, seperti dikutip dari situs resmi klub.
"Ini adalah kesempatan yang luar biasa, tetapi ada juga banyak pekerjaan di depan kami dan saya ingin sekali masuk ke tempat latihan untuk bekerja dengan para pemain," ujarnya.
"Saya ingin berterima kasih kepada pemilik klub atas kesempatan ini dan berterima kasih kepada para pendukung atas sambutan luar biasa yang telah mereka berikan," ungkapnya.
Howe mengambil alih tongkat estafet dari Steve Bruce, yang dipecat pada bulan Oktober lalu, karena Newcastle terpaku di urutan kedua dari bawah Premier League, dengan berjarak lima poin dari zona aman degradasi.
Profil Eddie Howe
Howe merupakan manajer berusia 43 tahun yang identik dengan Bournemouth. Dia pernah dua periode menangani Bournemouth pada 2008 hingga 2011 dan 2012 hingga 2020.
Di periode pertamanya menangani Bournemouth, Howe berhasil mengantarkan klub tersebut promosi ke League One pada 2010. Setelah semusim berada di League One bersama Bournemouth, Howe dipinang Burnley yang berlaga di Championship.
Namun, Howe hanya satu musim bersama Burnley di kasta kedua Liga Inggris sebelum kembali ke Bournemouth. Di periode keduanya tersebut, Howe sukses mengantarkan Borunemouth promosi ke Premier League pada 2015.
Howe juga berhasil mempertahankan Bournemouth bertahan di Premier League selama 5 tahun sebelum akhirnya dia didepak pada Agustus 2020, karena klub berjuluk The Cherries itu finis di urutan ke-18 alias zona degradasi.
Saat masih menjadi pemain, Howe adalah seorang bek. Dia memulai kariernya bersama Bournemouth saat klub tersebut masih berkutat di kasta ketiga Liga Inggris pada 1994 sebelum berlabuh ke tim di kasta tertinggi kala itu, Portsmouth, pada 2002.
Namun, selama di Portsmouth, dia kesulitan mendapatkan menit bermain sehingga dipinjamkan ke Swindon Town dan kembali lagi ke Bournemouth, pada 2004 sebelum akhirnya gantung sepatu di tahun 2007.